Seperti yang diketahui, di dalam pelaksanaan Program Restrukturisasi yang merupakan upaya penyelamatan manfaat polis Jiwasraya, pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya telah menyiapkan dana senilai Rp 20 triliun yang diberikan kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) yang akan disalurkan IFG kepada anak usahanya yakni IFG Life yang akan meneruskan pemberian manfaat polis eks Jiwasraya.
Baca juga: Cair, Dana Restrukturisasi Jiwasraya Bikin Nasabah Pensiunan Garuda Kecewa Berat
Direktur Kepatuhan & SDM Jiwasraya, R Mahelan Prabantarikso pun menambahkan bahwa pengalihan polis ke IFG Life dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Ia juga bilang bahwa manajemen masih memberikan kesempatan bagi para pemegang polis yang belum memberikan respon atas penawaran Program Restrukturisasi, untuk bisa menghubungi kantor Jiwasraya terdekat jika berkeinginan mengikuti Program Restrukturisasi.
"Kami masih membuka kesempatan kepada para pemegang polis yang belum menjawab atas penawaran Program Restrukturisasi, meski sebelumnya kami telah menyampaikan sedikitnya 3 kali himbauan serta ajakan.
Baca juga: Polemik Kasus Jiwasraya-Asabri, Pakar: Ganggu Pemulihan Ekonomi Nasional
Di mana himbauan tadi telah disampaikan mulai dari surat resmi, saluran komunikasi, surat kabar, hingga pemberitahuan berkala ke nomor-nomor bersangkutan," tutur Mahelan.
Proses Hati-hati
Dihubungi terpisah, Fadhian Dwiantara, Pgs. Corporate Secretary IFG Life mengatakan bahwa saat akan mulai menerima pengalihan polis dengan menerapkan prinsip kehati-hatian yang ketat dalam proses pengalihan polis ini.
Ia juga bilang pemberitahuan akan segera diumumkan pada pemegang polis melalui SMS maupun media nasional
Ia pun menambahkan bahwa dimulainya tentunya memberi dampak positif khususnya untuk nasabah. Mengingat, penantian nasabah selama ini akhirnya mendapat kejelasan.
"Untuk pemegang polis yang pembayaran klaimnya tertunda di Jiwasraya dan sudah terverifikasi sebagai polis yang dialihkan ke IFG Life, akan segera dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo yang tercantum di dalam polis,” ujar Fadhian.
Ke depan, Fadhian mengungkapkan bahwa IFG Life akan mempersiapkan strategi pengembangan produk sesuai target segmentasi pelanggan dan memaksimalkan platform digital dengan mengedepankan proteksi.
Sekadar informasi, saat ini produk yang ada di IFG, anatara lain IFG Pendanaan hari tua, IFG Proteksi Kematian, IFG Personal Accident, IFG Life Prime Protection, dan IFG Ultimate Protection.
Sementara target segmentasi pelanggan adalah keluarga muda, BUMN, perusahaan swasta dan pasar terbuka.
Sebelumnya, salah satu nasabah Jiwasraya, Cicik pun turut menanggapi dimulainya migrasi polis ini. Ia hanya ingin klaim dari polis yang dimiliki segera dibayarkan dan tanpa ada potongan apapun.
“Sesegera mungkin dibayarkan ke nasabah baik yang plan B maupun plan C, sampai lunas ke depan, karena semua itu adalah hak nasabah, jangan pakai potong-potong segala,” ungkap Cicik. Tribunnews.com/Kontan.co.id/Andrianus Oktaviano)