Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan kunjungan wisatawan ke destinasi super prioritas (DSP) Labuan Bajo fokus pada kualitas.
"Kami betul-betul melakukan kurasi, bukan lagi berbasis kuantitas. Kalau bisa wisatawan yang extend dari hanya mengunjungi Labuan Bajo menjadi ke Ende, Rote sampai ke kawasan timur Malaka," tutur Sandiaga webinar HUT Ke-63 Provinsi NTT yang digelar Tribun Network, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Instruksikan Bawahannya Tak Takut Laporkan Indikasi Korupsi di Kemenparekraf
Menurutnya, dampak kondisi pasca pandemi Covid-19 pertumbuhan keuangan di Nusa Tenggara TImur sudah mulai dirasakan.
"Kita mendorong penggunaan transaksi digital dan kita harapkan ini semakin menggerakan ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja karena pariwisata merupakan industri padat karya," tukasnya.
Baca juga: DSP Labuan Bajo Raih Dua Penghargaan di Ajang Desa Wisata 2021
Pemerintah melihat Labuan Bajo memanfaatkan momentum untuk menarik wisatawan berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga menyampaikan pemerintah berupaya membangkitkan ekonomi desa agar berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi nasional.
Setidaknya ada lebih dari 1.831 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia dan sudah dicatat oleh Kemenparekraf.
“Kita akan terus kembangkan desa wisata, karena ada peningkatan ekonomi sebanyak 20-30 persen dari desa wisata,” tambah Sandi.