News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BBM Jenis Premium Dikabarkan Akan Dihapus Tahun Depan, Ini Kata Pertamina

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) terkait penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau premium untuk tahun depan.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, perseroan hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi soal penghapusan BBM jenis premium dari pemerintah.

Namun, kata Irto, Pertamina menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan akan menjalankan apa yang ditugaskan.

Baca juga: Pengamat: Pertamina Harus Jadi Garda Terdepan Agenda Mitigasi Perubahan Iklim

"Prinsipnya kami akan menjalankan penugasan sesuai dengan yang diberikan oleh pemerintah," kata Irto saat dihubungi, Senin (20/12/2021).

Beberapa waktu lalu, Kementerian ESDM mengisyaratkan premium akan dihapus dan diganti dengan pertalite (RON 90) yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, rencana ini masih dalam tahap kajian dan harus mendapatkan persetujuan dari Presiden.

Baca juga: Rumah Sakit Pusat Pertamina Juara Kompetisi Futsal Speed Cup 2021

Menurutnya, kualitas Pertalite lebih baik dari Premium. Oleh sebab itu, peralihan jenis BBM ini perlu dilakukan untuk memperbaiki lingkungan ke depannya.

Pengisian BBM di SPBU Pertamina. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Kita harapkan ke depan ada roadmap BBM yang ramah lingkungan. Jadi dari RON 88 kalau nanti dihapus tinggal paling kecil RON 90,” ujar Soerjaningsih, dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Halo Migas Ditjen Migas (25/10/2021).

“Kalau kemampuan kita memungkinkan, naik lagi jadi RON 91 atau 92. Itu adalah komitmen kita menyediakan BBM yang ramah lingkungan," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini