Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Sampoerna kini membidik pasar pembiayaan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang diyakini merupakan sektor yang sangat potensial.
Dengan kolaborasi bersama PT Mekar Investama Sampoerna atau Mekar, Bank Sampoerna meluncurkan MekarinAja.
Baca juga: Login eform.bri.co.id atau banpresbpum.id untuk Cek Status BLT UMKM Rp 1,2 Juta Bulan Desember 2021
CEO Mekar Pandu Aditya Kristy mengungkapkan, MekarinAja adalah produk yang diharapkan dapat memberikan alternatif akses pembiayaan bagi UMKM yang selama ini belum memiliki akses permodalan dari lembaga keuangan.
Menurut Pandu, pembiayaan seringkali menjadi aspek penting bagi UMKM untuk dapat meningkatkan skala usaha yang dimilikinya.
“Mekar telah membantu akses pembiayaan bagi UMKM selama 5 tahun terakhir. Kini dengan MekarinAja, akses pembiayaan ini kami tingkatkan lagi," ucap Pandu dalam paparannya, Senin (20/12/2021).
"Jika sebagian besar perusahaan fintech dan P2P (peer-to-peer) lending lebih banyak memberikan pinjaman dengan nominal yang relatif kecil, melalui MekarinAja pengusaha UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan nilai yang lebih besar dan tingkat suku bunga yang lebih ekonomis,” sambungnya.
Baca juga: BLT UMKM Rp 1,2 Juta Cair hingga Akhir Desember 2021, Cek Penerima BPUM di eform.bri.co.id/bpum
Dirinya juga kembali mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi UMKM di Indonesia adalah sulitnya mendapat akses permodalan dari Bank.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya pencatatan keuangan yang baik, lama usaha yang belum cukup mature, atau sektor usaha yang dihindari oleh sebagian besar Bank.
Sementara itu, Head of Lending Center Bank Sampoerna, Hendra Setiawan mengatakan, MekarinAja adalah produk yang cukup unik.
Fasilitas yang diberikan berbeda dengan kebanyakan pinjaman berbentuk pinjaman angsuran.
MekarinAja memberikan fasilitas dalam bentuk plafon rekening koran, sehingga peminjam memiliki fleksibilitas dalam pemakaian pinjamannya sesuai kebutuhan.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, 142 Siswa Sampoerna Academy Terima Vaksinasi Pertama
Dalam fasilitas ini, peminjam juga tidak wajib untuk membayar pokok pinjaman setiap bulannya, hanya bunga sesuai pemakaian saja.
“Dengan keunikan ini kami yakin dapat diterima di masyarakat. Pengusaha UMKM memerlukan fleksibilitas dalam pembiayaan, fleksibilitas itulah yang kami berikan melalui MekarinAja," ujar Hendra.
Mekar dan Bank Sampoerna memiliki misi memberdayakan masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dukungan agar berhasil di sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
Sebagai informasi, Mekar merupakan sebuah perusahaan tekfin (teknologi finansial) yang bergerak di sektor pinjaman peer-to-peer.
Mekar memfasilitasi individu dan institusi dalam mendanai pinjaman usaha kecil di seluruh Indonesia.