News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BEI: Ada 25 Perusahaan Cari Dana Segar Lewat IPO

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). BEI: Ada 25 Perusahaan Cari Dana Segar Lewat IPO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 25 perusahaan yang mencari dana dari publik melalui pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO). 

"Pada pipeline saham Bursa, hingga saat ini masih ada 25 perusahaan yang berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna Setia, Rabu (22/12/2021).

Nyoman menjelaskan, 25 calon emiten tersebut memiliki aset berbeda-beda dengan rincian, tiga lerusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar, 11 perusahaan aset skala menengah di antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, dan 11 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Tantangan Pemulihan Ekonomi di 2022

Adapun sektornya, kata Nyoman, satu perusahaan dari sektor basic materials, empat dari sektor industrials, empat dari sektor consumer non-cyclicals, enam dari sektor consumer cyclicals. 

"Kemudian, dua dari sektor technology, dua perusahaan dari sektor energy, satu perusahaan sektor financials, tiga dari sektor properties dan real estate, dan dua perusahaan dari sektor infrastructures," ucapnya. 

Menurutnya, dari total perusahaan tersebut, terdapat satu perusahaan yang merupakan anak usaha BUMN yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan saat ini sedang dalam proses book building. 

Terkait rencana GoTo dan Traveloka IPO di BEI, Nyoman tidak dapat menjawab secara spesifik sampai kedua perusahaan tersebut mendapat ijin publikasi dari OJK.

"Pada prinsipnya kami menyambut baik perusahaan yang akan melakukan fund raising di pasar modal yang berasal dari berbagai sektor maupun size perusahaan," tuturnya.

Baca juga: Tarif Hotel Karantina Dibanderol Paling Murah Rp 7 Jutaan, Ini Sejumlah Fasilitas yang Didapat

Sementara pencapaian hingga 20 Desember 2021, BEI mencatat ada 54 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa dengan perolehan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 62,61 triliun.

"Sampai saat ini masih terdapat tiga perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO, yaitu PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)  dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA)," ujarnya. 

"Berdasarkan draft prospektus masing-masing perusahaan tersebut, perkiraan tanggal pencatatan di BEI, ada yang akan tercatat pada Desember 2021 maupun pada Januari 2022," sambung Nyoman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini