News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perusahaan Logistik Laut Pelita Samudera Shipping Catatkan Pendapatan Rp 1,4 Triliun

Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armada kapal tanker PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Pelita Samudera Shipping Catatkan Pendapatan Rp 1,4 Triliun

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan logistik maritim terintegrasi, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI), memproyeksikan pendapatan untuk tahun fiskal 2021 melebihi 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,4 triliun. Jumlah itu naik lebih dari 60 persen dibandingkan tahun lalu.

Pencapaian ini akan menjadi pertama kalinya untuk Perseroan, mencatat pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS.

Lonjakan harga batubara dan komoditas lainnya, serta permintaan yang tinggi untuk angkutan batubara di dalam dan luar negeri, membuat kinerja perusahaan meningkat dan tumbuh, yang didukung kuat oleh tiga segmen bisnis Perseroan, yakni Floating Loading Facility (FLF), Tug and Barge (TNB) dan Mother Vessel (MV).

Baca juga: KargoNexus Siapkan Software Logistik untuk Maksimalkan Efisiensi Bisnis

Hingga akhir November, total pendapatan dari tiga segmen bisnis tersebut telah mencapai lebih dari 98 juta dolar AS, yang diantaranya berasal dari sekitar 30 juta metrik ton volume angkutan.

Direktur Utama PT Pelita Samudera Shipping Tbk Iriawan Ibarat, mengatakan ini adalah tahun yang sangat istimewa bagi perseroan.

"Sejak awal kami sudah menargetkan pendapatan melampaui 100 juta dolar. Kami berhasil mencapainya dengan menyediakan layanan yang baik, fokus pada kebutuhan pelanggan dan mengantisipasi kebutuhan pasar yang berkembang di seluruh industri selama tahun pandemi kedua ini. Kami terutama berterima kasih kepada pelanggan atas masukan, ide dan dukungan untuk membantu membuat PSS mencapai milestone ini dan tahun yang sangat baik bagi perusahaan," ungkap Iriawan melalui keterangan resmi.

Baca juga: Rantai Pasok dan Logistik Terjaga Jadi Momentum Bangkitnya Ekonomi Bali

Selain pendapatan dari Freight Charter, kontribusi pendapatan yang signifikan tahun ini berasal dari segmen MV yang semakin memperluas segmen pasar internasionalnya dan juga melayani permintaan domestik dari perusahaan BUMN, seperti PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk mengangkut Alumina dari Kendawangan, Kalimantan Barat ke Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.

Pencapaian penting lainnya termasuk 14 set TNB yang mengangkut nikel, menunjukkan upaya kuat Perseroan memperluas basis pelanggan ke nikel, bauksit, alumina dan klinker.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini