Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaannya hampir menembus angka 1 juta penumpang, yakni sebanyak 928.315 penumpang.
Angka tersebut diambil selama H-8 hingga H-2 Natal yang jatuh pada 25 Desember 2021.
Perseroan mencatat, angka tersebut tumbuh 18 persen jika dibanding Tahun 2020.
Di mana pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, Angkasa Pura I mencatat jumlahnya sebanyak 787.782 penumpang.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, untuk trafik pesawat udara pada periode 17 hingga 23 Desember 2021, tercatat sebanyak 8.828 pergerakan pesawat terlayani.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II Siapkan Posko Monitoring Angkutan Udara
Angka tersebut turun 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat di periode yang sama di tahun 2020 lalu yang sebanyak 9.713 pergerakan pesawat.
Hal yang sama juga terjadi pada pergerakan kargo, dengan perbandingan 10 juta kilogram kargo terangkut pada periode 17 hingga 23 Desember 2021, dibanding 10,5 juta kargo pada periode yang sama di tahun 2020.
"Untuk menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, kami selaku pengelola bandara kembali mengoperasikan Posko Terpadu Monitoring Nataru,” jelas Faik dalam keterangan yang diperoleh, Minggu (26/12/2021).
Baca juga: Lakukan Restrukturisasi, Angkasa Pura I Optimis Arus Kas Tahun Depan Positif
Hingga tanggal 23 Desember atau hari ke-7 pelaksanaan posko monitoring Nataru, Bandara Sultan Hasanuddin tercatat melayani penumpang terbanyak di antara 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I.
Bandara yang berlokasi di Makassar tersebut mencatatkan 196.810 penumpang.
Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berurutan menempati tempat kedua dan ketiga bandara dengan jumlah penumpang terbanyak.
Yaitu masing-masing sebanyak 176.623 dan 170.551 penumpang.
Sedangkan bandara dengan pertumbuhan penumpang tertinggi dibandingkan catatan di periode yang sama di tahun 2020 lalu adalah Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dengan penumpang terlayani sebanyak 6.372 berbanding 2.297 penumpang di catatan tahun 2020, atau tumbuh 177 persen.
Bandara Adi Soemarmo Solo berada di urutan kedua, dengan perbandingan jumlah penumpang 15.483 di periode tahun ini berbanding 9.043 di tahun lalu, atau tumbuh 71 persen.
Baca juga: Bandara YIA Membuat Utang Angkasa Pura I Mencapai Rp 38 Triliun? Ini Analisa Pengamat
Angkasa Pura I selaku pengelola bandara memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh bandaranya.
Yakni dengan penyiapan personel yang berpatroli untuk melakukan pemantauan implementasi protokol kesehatan di area terminal, pembersihan fasilitas yang sering dipergunakan oleh penumpang di terminal, dan memastikan implementasi jarak minimal antar penumpang atau physical distancing.
“Kami memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, mengingat adanya potensi lonjakan arus penumpang pada periode ini. Oleh karena itu, melalui kerja sama dan koordinasi erat dengan seluruh stakeholder di 15 bandara kelolaan," pungkas Faik.