TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring dengan meredanya kasus covid-19, perekonomian Indonesia diperkirakan kembali meningkat.
Hal ini didukung dari tumbuhnya berbagai bisnis yang sempat jatuh saat masa pandemi ini.
Pada sektor properti sub-perumahan pun diperkirakan bakal bangkit.
Kendati demikian, Founder Panangian School of Property Panangian Simanungkalit memperkirakan, tidak ada perubahan minat masyarakat terhadap kawasan perumahan pada tahun 2022.
Baca juga: Pemerintah Akui Sengketa Lahan Jadi Biang Keladi Terhambatnya Sertifikasi Tanah Masyarakat
Hal ini dikarenakan masih belum terdapat lahan baru yang bisa dikembangkan untuk saat ini.
“Kurang lebih sama seperti yang dulu karena tidak ada lahan baru yang bisa dikembangkan,” ujar Panangian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut, Panangian menjelaskan, ketersediaan lahan yang dikembangkan saat ini merupakan pengembangan dari lahan sekitarnya yang sudah ada sebelumnya.
“Jadi semua pengembang itu akan berusaha untuk menarik minat masyarakat di sekitarnya, jadi gak ada sesuatu yang baru,” tambah Panangian.
Artinya, area Bogor, Tangerang, dan Bekasi masih akan terus menjadi kawasan perumahan yang paling diminati oleh masyarakat pada tahun depan.
Baca juga: Penyediaan Perumahan Melalui Dinas TNI AL Disosialisasikan Kepada Jajaran Kolinlamil
Kendati demikian, Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia tersebut memberikan pengecualian terhadap dua hal.
Yang pertama adalah jika ada pemindahan Ibu Kota Negara yang baru yang diperkirakan akan dimulai sebelum tahun 2024.
“Nah itu ada orang yang mau pindah kesana terutama pegawai-pegawai dan keluarganya. Akan ada hunting rumah nanti di tahun 2024. Itu disebut lokasi yang akan diburu,” Panangian kembali menjelaskan.
Sementara itu, pengecualian yang kedua adalah pada perumahan yang dekat dengan fasilitas LRT.
Namun, mengingat transportasi umum tersebut masih belum dioperasikan, faktor ini masih belum bisa memengaruhi permintaan masyarakat sekarang ini.
Terlebih menurut data, permintaan akan landed house masih tinggi dibandingkan dengan hunian vertikal seperti apartemen.
Sehingga, meskipun terjangkau dengan LRT dan terletak di pusat kota Jakarta, kawasan pinggiran tetap menjadi incaran para pencari hunian pada tahun mendatang. (Penulis : Aisyah Sekar Ayu Maharani, Editor : Hilda B Alexander)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Lahan Baru, Ini Kawasan Perumahan Paling Diminati Tahun 2022"