Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Angkasa Pura II (Persero) untuk bersiap menghadapi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 8-9 Januari 2022.
Ia juga meminta kepada operator bandara yaitu PT Angkasa Pura II, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat khususnya di bandara pada puncak arus balik Nataru yang diprediksi terjadi 8-9 Januari 2022.
Baca juga: 1 Juta Kendaraan Tercatat Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru
"Kami memproyeksikan adanya puncak arus balik pada 8-9 Januari 2022, maka dari itu saya meminta agar adanya langkah antisipasi," kata Budi Karya dalam konferensi pers, Selasa (4/1/2022).
Pergerakan penumpang pesawat ini, lanjut Budi Karya, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta dapat dibilang sangat tinggi maka dari itu perlu adanya langkah antisipasi.
Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru Melalui Bandara Ngurah Rai, 6.123 Penumpang Tinggalkan Bali
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin pun menjelaskan, selama periode libur Natal dan Tahun Baru kemarin terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 15 persen.
"Pergerakan penumpang pada momen libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, meningkat 15 persen menjadi 2 juta penumpang dibandingkan dengan tahun lalu," ucap Awaluddin.
Awaluddin juga menyampaikan, Angkasa Pura II sejak 17 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 didukung 5.000 personel di 20 bandara yang dikelolanya untuk memastikan operasional bandara berjalan baik.
"Selain itu, kami juga telah menyiapkan sejumlah pembukaan terminal darurat hingga pengetatan alur protokol kesehatan bagi penumpang pesawat baik itu domestik dan internasional," kata Awaluddin.