Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura imbas banjir bandang yang merusak gardu dan infrastruktur kelistrikan di Jayapura.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid menjelaskan, imbas hujan badai dan angin kencang yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor pada Kamis kemarin.
"Sebanyak 225 petugas dikerahkan. Hingga Senin pukul 15.00 WIT, sebanyak 292 gardu listrik dari total 297 gardu terdampak telah berhasil dipulihkan," ujar Farid, Senin (10/1/2022).
Baca juga: UPDATE Banjir dan Longsor di Kota Jayapura Papua: 8 Korban Meninggal, 7.005 Orang Terdampak
Menurutnya, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan sistem kelistrikan di Jayapura dan sekitarnya.
"Hingga Senin (10/1), progress_ nya sudah 97,9 persen. Sebanyak 5 gardu masih dalam pemulihan oleh petugas kami di lapangan. Hal ini disebabkan adanya gardu yang masih terendam,” papar Farid.
Saat ini masih ada dua lokasi terdampak banjir, yang sedang dalam proses penormalan menunggu air surut, yaitu Kabupaten Jayapura seperti BTN Gajah Mada Sentani, dan Kampung Ayapo.
Baca juga: Pemerintah Akan Maksimalkan BNPB, Kemensos, TNI dan Polri Atasi Banjir di Jayapura
Kemudian, lokasi Abepura seperti aebagian Komplek Organda Dalam.
"Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, untuk sementara listrik di lokasi-lokasi tersebut masih belum dapat kami nyalakan. Kami upayakan suplai listrik untuk pelanggan dapat segera pulih," ujar Farid.