News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Genjot Kunjungan Wisman Lewat Penyelenggaraan MotoGP Hingga KTT G20

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Memasuki libur akhir pekan kawasan wisata Kota Lama Semarang mulai ramai pengunjung, Sabtu (8/1/22). Kota Lama Semarang memiliki sejumlah deretan bangunan tua peninggalan Belanda dimana masa pendudukan Belanda, kawasan kini biasa disebut Little Netherland ini difungsikan sebagai pusat pemerintahan Kota Semarang. Selain sebagai tempat wisata, Kota lama juga mempunyai daya tarik buat para penghobi foto untuk hunting di kawasan Kota Lama Semarang. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, perolehan devisa dari sektor pariwisata Indonesia sangat merosot karena terdampak oleh pandemi. 

Namun dia optimis kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan kembali membaik.

"Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) juga akan rebound dengan adanya G20, dengan adanya MotoGP, World Tourism Day dan Global Platform on Disaster Risk Reduction Conference," ujarnya dalam webinar Market Outlook - Gaining From Global Disorder melalui kanal YouTube SimInvest, Rabu (12/1/2022). 

Selain wisman, Sandi menjelaskan, pemerintah juga menyasar wisatawan lokal untuk meraih target pergerakan wisatawan 260 juta hingga 280 juta tahun 2022 ini.

Baca juga: BPS: Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat tapi Masih Jauh dari Pra Covid-19

Menurutnya arah pembangunan sektor pariwisata sudah jelas, yakni bahwa pemerintah menginginkan ada nilai tambah, lebih berkualitas dan lebih berkelanjutan. 

Dia mengatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling banyak menciptakan lapangan kerja, meski saat ini terdampak pandemi.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Yogyakarta, Ribuan Wisatawan Kunjungi Parangtritis

"Pariwisata ini adalah sektor yang walaupun paling terdampak di tengah-tengah pandemi, ini bisa kita sikapi dengan satu pendekatan yaitu bagaimana wisatawan Nusantara yang menjadi andalan kita," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini