TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (13/1/2021) ditutup di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,17% atau 11,29 poin ke 6.658,36.
Meski demikian, lima sektor bergerak menurun mulai pagi hingga sore.
Hanya enam sektor yang mengalami penguatan, namun penguatannya cukup tinggi hingga bisa menutupi lima sektor lain yang turun.
Baca juga: IHSG Turun Tipis, Investor Asing Catat Pembelian Bersih Hingga Rp 946 Miliar
Penguatan IHSG didukung oleh enam indeks sektoral. Sektor infrastruktur melonjak 1,90%.
Sektor perindustrian melesat 1,28%. Sektor barang baku menanjak 0,77%.
Sektor energi naik 0,42%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,26%. Sektor kesehatan naik 0,21%.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,72 Persen pada Akhir Pekan
Lima sektor berakhir di zona merah. Sektor teknologi anjlok 3,33%. Sektor properti dan real estat menurun 0,32%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,29%.
Sektor keuangan melemah 0,24%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,22%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,35 triliun. Sebanyak 272 saham turun harga. Ada 243 saham yang menguat dan 168 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT PT Timah Tbk (TINS) 9,13%
PT VAle Indonesia Tbk (INCO) 8,68%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 4,63%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -3,13%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -2,39%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -1,78%
Baca juga: IHSG Sesi I Anjlok Hingga 0,79 Persen, Asing Lakukan Aksi Borong Saham BCA, Telkom dan Bank Jago
Investor asing mencatat net buy Rp 587,87 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 165,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 136,9 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 89,6 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 76,2 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 38,6 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 37,9 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)