Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan terbaru Bank Indonesia (BI) menyatakan, aliran modal asing masuk ke pasar keuangan domestik selama pekan kedua Januari 2022.
Berdasarkan data transaksi periode 10 Januari 2022 hingga 13 Januari 2022 di BI, data beli netto nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp8,65 triliun.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,65 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp6,22 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,43 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (14/1/2022).
Untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 80,59 bps (basis point) per 13 Januari 2022 dari 76,97 bps per 7 Desember 2021.
Baca juga: Aliran Modal Asing Yang Keluar Indonesia Mencapai Rp 1,68 triliun
Erwin mengungkapkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Baca juga: 76 Bank Belum Bisa Penuhi Kewajiban Modal Rp 3 Triliun
Pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.