TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah spot pada perdagangan pagi ini dibuka di level Rp 14.362 per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (19/1/2022), melanjutkan tren pelemahan rupiah kemarin.

Hal ini membuat rupiah melemah 0,18% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Selasa (18/1/2022) di Rp 14.336 per dolar AS.

Pergerakan rupiah ini berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di kawasan.

Hingga pukul 09.00 WIB, sebagian besar mata uang Asia melemah. Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah anjlok 0,30%.

Selanjutnya, ringgit Malaysia ambles 0,23% dan won Korea Selatan koreksi 0,22%. Disusul, dolar Taiwan yang tertekan 0,15 persen.

Baca juga: Waduh, Kurs Rupiah Spot Terus Melemah di Perdagangan Siang Ini, Rp Per Dolar AS

Kurs yen Jepang juga melemah 0,05 persen dan dolar Singapura dan yuan China yang sama-sama melemah 0,04 persen.

Sementara itu, peso Filipina sukses menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,02 persen.

Baca juga: Jelang Pidato Gubernur The Fed, Nilai Rupiah Turun Rp 14.304/Dolar AS

Diikuti, dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,01% terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.

Laporan Reporter: Anna Suci Perwitasari | Sumber: Kontan