TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menggelar sidak harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisonal Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (20/1/2022).
Gus Muhaimin yang hadir didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Anik Maslachah dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi itu turun langsung menanyakan harga dan stok bahan pokok ke para pedagang di pasar tersebut.
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Rogojampi terpantau ada yang mengalami kenaikan. Seperti harga daging ayam, minyak goreng dan juga beras.
"Jadi ada beberapa barang yang merangkak naik, salah satunya adalah ayam, minyak, beras naik sedikit tapi tidak signifikan,” kata Gus Muhaimin, dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Polri Ingatkan Pemborong-Penimbun Minyak Goreng Bisa Dipidana 5 Tahun Penjara
Baca juga: Pedagang di Banjarnegara Temukan Telur Unik, Ada Guratan Mirip Lafaz Allah di Cangkangnya
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Rogojampi terpantau sudah terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Karena itu, dia mendorong pemerintah segera turun tangan dan memastikan harga kebutuhan pokok tersebut bisa lekas stabil, terutama terkait harga daging ayam yang mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Yang perlu diantisipasi oleh pemerintah adalah harga daging ayam yang naiknya agak tinggi, ini sudah satu bulan. Kalau minyak sudah ada perkembangan, para pedagang sudah tahu akan ada standar harga yang sama, nah ini semoga tidak merusak pasar,” ucap Gus Muhaimin.
Selain ke sidak ke Pasar Rogojampi, Gus Muhaimin juga berkeliling dan mendengarkan keluhan emak-emak pelaku UMKM anyaman tas di Dusun Jalen, Desa Setail, Genteng, Banyuwangi.
"Jangan lupa tuntutan anyaman supaya hidup lebih nyaman,” ungkap Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin mengaku senang bisa berjumpa dengan emak-emak pedagang pasar yang selalu semangat.
Menurutnya, pedagang pasar adalah penggerak roda ekonomi nasional dari level daerah sehingga harus terus didukung.
Ia mengaku mendapat banyak masukan dan aspirasi dari emak-emak di pasar, aspirasi itu ia bawa ke Jakarta untuk dicarikan solusinya agar pedagang pasar lebih sejahtera.
Satu di antara yang menjadi keluhan para pelaku UMKM anyaman tas adalah menurunnya permintaan pasar dalam beberapa tahun terakhir ini yang disebabkan gempuran pandemi Covid-19.
"Jalan-jalan ke Pasar Rogojampi, semakin menarik hati," kata Gus Muhaimin usai keliling dan menyapa emak-emak di pasar.