News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Bubble Indonesia-Singapura Dibuka untuk 100 Wisatawan, Berikut Skemanya

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah mulai melakukan uji coba travel bubble antara Indonesia-Singapura pada Senin (24/1/2022). Mendatangkan secara terbatas untuk wisatawan asal Singapura.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerangkan, wisatawan dari Singapura bisa berkunjung ke kawasan Lagoi dan Nongsa, serta beraktivitas wisata di sana. Menurut Sandiaga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui travel bubble tersebut. 

"Ini sebagai prototipe Kepri dan wisman Singapura melalui Travel Bubble untuk memulai pembukaan ekonomi, khususnya pariwisata, secara terkontrol, terbatas, berkelanjutan dan meningkat secara bertahap," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Pemerintah Terapkan Travel Bubble Indonesia-Singapura saat Kasus Omicron Meningkat

Sandiaga menerangkan, uji coba travel bubble tersebut, berdasarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam dan Bintan, dengan Singapura dalam Masa Pandemi Covid-19.

"Tahap awal, kita akan mulai 1 trip dulu, sekitar 50-100 wisatawan, biasanya pelabuhan menerima 2.400 wisatawan dalam 12 kali trip per hari. Ini akan bertahap kita tingkatkan,” tutur Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, wisatawan Singapura memiliki prospek strategis dalam membangkitkan ekonomi dan pariwisata, khususnya di Kepulauan Riau.

"Lagoi dan Nongsa siap sebagai bubble zone untuk wisatawan Singapura," kata Sandiaga.

Baca juga: Apa Itu Travel Bubble? Ini Syarat dan Ketentuan Turis Asing Singapura Masuk ke Batam dan Bintan

Dalam praktiknya wisatawan Singapura yang berwisata ke Batam dan Bintan, tidak diperkenankan keluar dari area Nongsa Batam, dan Lagoi Bintan.

Kemudian, Pemerintah Indonesia mewajibkan wisatawan sudah mendapat vaksin dosis lengkap atau dua dosis minimal 14 hari sebelum berangkat, menunjukkan tes PCR negatif yang sampelnya diambil maksimal 3×24 jam, registrasi e-HAC, serta menunjukkan visa kunjungan.

Sandiaga menerangkan, wisatawan yang menggunakan skema travel bubble ini tidak diperkenankan keluar dari area Nongsa dan Lagoi. 

"Mengenai test PCR, sesuai surat edaran ini harus dilakukan sebelum keberangkatan, saat tiba, dengan pola yang kami sudah jelaskan, tidak ada jeda. Mereka akan di test PCR setibanya di point entry, dan menuju ke tempat berkegiatan (hotel dan sebagainya) hasilnya," imbuh Sandiaga. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini