Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ata Marie mengandeng Esri Indonesia untuk membantu organisasi mempercepat transformasi digital dan meningkatkan peforma bisnis dengan dukungan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Big Data Analytics dan Kecerdasan Buatan.
Kedua pihak akan berfokus mendukung industri perkebunan dan pertanian bertransformasi, memodernisasi bisnis dan pada saat yang bersamaan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Esri Indonesia selama ini dikenal sebagai penyedia solusi geospasial terkemuka di Indonesia, sedangkan Ata Marie perusahaan perusahaan konsultan kehutanan dan agribisnis global yang telah beroperasi di 43 negara di dunia.
Melalui kerja sama ini, klien Ata Marie bisa mengakses seluruh portofolio penawaran dan layanan SIG Esri Indonesia.
Penggunaan teknologi SIG juga diklaim akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Ata Marie melalui solusi manajemen ketersediaan data yang dapat memberikan informasi akurat di dalam menyelesaikan berbagai tantangan industri yang ada saat ini.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, Telkom Tanamkan Kecerdasan Buatan dan Biometri di Aplikasi myIndiHome
Christanto Yanuar, Country Manager Esri Indonesia, Industri 4.0 telah menjadi sebuah tahap industri baru di mana inovasi teknologi digital bermunculan seperti Perangkat Pintar (IoT), AI dan Big Data yang secara keseluruhan dapat memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi.
Baca juga: Biznet Gio, RKB dan Volantis Hadirkan Platform Pengenalan Wajah dan Pengolahan Data Pintar di Cloud
“Di era digital ini, efektivitas pemanfaatan data sangat bergantung pada kemampuan mengelola, menganalisis, dan menggunakan data secara tepat.” tutur Christanto dalam keterangannya, Senin (31/1/2022).
Ia mencontohkan, teknologi SIG mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan meningkatkan pemantauan aset dan infrastruktur perkebunan sekaligus mengoptimalkan biaya.
Baca juga: Meta Akan Fasilitasi Transaksi NFT di Instagram dan Facebook
Selain itu, kecerdasan lokasi, yang diperoleh dari penggunaan SIG, juga dapat memberikan laporan dan peringatan real-time tentang potensi kebakaran lahan sehingga membantu responden pertama (First Responder) dan lembaga terkait lainnya untuk melakukan mitigasi kebakaran.”
George Kuru, Direktur Ata Marie Group mengatakan, kerjasama ini memungkinkan perusahaannya fokus pada keahlian kami dan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif untuk menyediakan solusi bisnis berkelanjutan dan dapa bertahan di msa datang.
Kerjasama strategis ini juga akan mendukung efisiensi berbagai organisasi dalam pemanfaatan data yang bersifat kompleks dan lebih berfokus pada analisa dan wawasan untuk meningkatkan nilai bisnis.