Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan, Indonesia mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger' dalam Presidensi G20 tahun 2022, 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, terdapat tiga subtema penting dari ajang G20 tersebut.
"Ini menjadi ada tiga subtema yang penting. Pertama, adalah bagaimana kita menyelesaikan masalah arsitektur global," ujarnya dalam konferensi pers "Inaugurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 Indonesia", Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Melihat Lebih Dalam Peluang Kerja Sama Energi Terbarukan di Pertemuan G20
Kedua, yakni membicarakan tentang transformasi digital, dan ketiga adalah bagaimana dapat menatap transisi daripada energi hijau atau energi terbarukan.
"Ketiga hal tersebut, menurut saya menjadi tantangan utama daripada kegiatan ekonomi dan peradaban dunia pada saat ini," kata Lutfi.
Lebih lanjut, tanpa menyelesaikan permasalahan daripada arsitektur global, warga dunia bukan hanya menghadapi pandemi yang tidak selesai-selesai.
Tetapi, juga mesti ada pembahasan tentang bagaimana menyelesaikan pandemi-pandemi di masa yang akan datang.
"Pandemi ini mengajarkan sesuai dengan sustainable development goals kita, bahwa tidak ada orang yang boleh ditinggalkan di dalam penyelesaian ini. Ini sudah menjadi bukti, bahwa tidak ada yang selamat sampai semua selamat," pungkas Lutfi.