Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi pergerakan bisnis secara signifikan, sehingga para pebisnis harus kembali mengidentifikasi peluang untuk peningkatan performa dan proses bisnisnya.
Dalam upaya tersebut, Robotic Process Automation (RPA) dinilai menjadi salah satu bentuk digital transformation yang dirasa dapat mendukung efisiensi.
Head of Governance Risk Control and Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang mengatakan, teknologi membuat organisasi menjadi lebih efisien dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi berbagai peluang, baik untuk cost saving, maupun potential revenue.
Baca juga: SUV Alfa Romeo Baru, Gunakan NFT dan Teknologi Blockchain untuk Lacak Catatan Mobil
Bahkan berdasarkan survei, kata Angela, mulai banyak organisasi yang menggunakan data analytics, artificial intelligence, RPA, untuk mengurangi potensi fraud atau penipuan.
"RPA bisa support efisiensi dalam bentuk cost saving dan time saving, governance, juga compliance. Implementasinya perlu perencanaan yang baik. Umumnya akan kurang berhasil bila hanya langsung ke technology dan mem-bypass strategic planning serta governance framework,” papar Angela dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).
RPA merupakan sebuah kode komputer yang diprogram untuk menggantikan manusia melakukan tugas berbasis aturan secara berulang di berbagai aplikasi yang memiliki fungsi berbeda.
RPA bukanlah bot, artificial intelligence, maupun pengenal suara, namun RPA memahami apa yang ada di layar perangkat, memproses opsi dan navigasi yang tepat, mengidentifikasi dan menarik data, serta memproses secara otomatis (seperti mengakses galeri atau lokasi dalam perangkat).
Technology Consulting Partner RSM Indonesia Resdy Benyamin menambahkan, saat ini RPA telah digunakan di berbagai sektor finansial dimana proses pinjaman uang dari semula 45 menit menjadi 1 menit saja.
Baca juga: Bank Indonesia Bahas Persiapan Mata Uang Digital di G20
Demikian pula berhasil mengoptimalkan 50 sistem kerja yang rumit. Ada juga yang memanfaatkan RPA untuk mengurangi waktu memproses sebesar 60 persen, dan mampu mengurangi beban kerja.
“Di sektor finansial kegunaan RPA antara lain mengelola customize customer data, trading, ketentuan pelaporan, proses invoice, manajemen otoritas dan IT, penutupan produk digital saat stok habis, audit sekuritas dan pendaftaran data,” papar Resdy.