Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) Jakarta Timur menghelat seminar Campus Expo 2022 untuk menginspirasi sekaligus mengenalkan generasi muda yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal ini sejalan dengan program pembinaan SDM Profesional Religius yang diprogramkan oleh DPP LDII sekaligus untuk mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki Tri Sukses yaitu sumberdaya manusia yang alim-faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri.
Salah satu agenda program pengembangan SDM professional religius yaitu mencetak generasi penerus mubaligh-mubalighot yang sarjana dan sarjana yang mubaligh-mubalighot.
Baca juga: Unud Launching Central Park di Kampus Sudirman, Masyarakat Dipersilakan Memanfaatkan
Acara ini diselenggarakan oleh DPD LDII Jakarta Timur bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus Jakarta Timur Wilayah Pasar Rebo dengan mengambil tema MAPAN, singkatan Mantap Meraih Masa Depan, diikuti sekitar 50 peserta.
Drs KH Catur Tri Haryono, Dewan Penasehat Daerah DPD LDII Jakarta Timur menjelaskan. kemandirian seseorang tidak serta merta diperoleh. Generus perlu diberikan pembekalan agar kelak menjadi mubaligh yang sarjana sekaligus sarjana yang mubaligh.
"Kami membekali generus terkait informasi bagaimana Membekali mereka mempersiapkan masa depan bagi yang hendak kuliah. Diantaranya memilih kampus dan jurusan yang cocok serta mampu mendatangkan lapangan pekerjaan,” ujar H. Catur dalam keterangan pers tertulisnya, Rabu (16/2/2022).
Dia memberikan catatan, untuk sukses tidak selalu ditentukan oleh kampus yang besar dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Diperlukan bekal Pendidikan dan keterampilan yang tepat sesuai dengan minat generus.
Menurutnya, LDII sudah membuat program tri sukses generasi penerus yang sudah berjalan memberikan pembekalan ilmu, akhlak, dan kemandirian.
Salah satu ketua Penggerak Pembina Generasi Penerus LDII Jakarta Timur Wilayah Pasar Rebo Dr. Drs. H. Yuni Pratikno selaku ketua panitia acara menjelaskan, Campus Expo 2022 mengenalkan dan memberikan informasi perguruan tinggi kepada peserta.
Mereka juga dikenalkan informasi terkait Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) terdekat setiap kampus besar agar bisa kuliah sekaligus mencari ilmu agama.
“Generasi muda diharapkan mendapatkan gambaran dan pengetahuan, serta wawasan yang luas dari para pengisi acara yang sudah sukses dari alumni serta mahasiswa yang sudah kuliah di perguruan tinggi,” katanya.
Baca juga: Uhamka Raih Peringkat 1 Webometrics Kategori Kampus Muhammadiyah
Harapannya, anak muda sekarang bisa bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.
H. Catur memberikan gambaran seperti membuat bata merah. Ketika bata merah itu diniatkan membangun masjid, akan jadi ibadah. Maka mencari ilmu harus diikuti dengan sungguh-sungguh supaya berhasil.
“Wajibnya umat muslim dalam mencari ilmu, akan mendapatkan ganjaran di sisi Allah. Maka hati diniatkan untuk mencari ilmu karena Allah,” ujarnya.
Talkshow itu juga menghadirkan narasumber yang masih kuliah dan yang telah sukses menjadi alumni. Mereka berbagi tips bagaimana menjalani perkuliahan, berorganisasi, sekaligus menjadi santri di PPM. Bahkan ada yang merintis usaha sambal kuliah dan menimba ilmu di PPM.
Pameran kampus juga dihadirkan di acara itu. Kontingen universitas menyampaikan presentasi untuk memberikan informasi seputar kampus kepada generus. Isinya terkait dengan jalur masuk, biaya kuliah, beasiswa, dan kehidupan kampus secara umum.