TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI) memberikan penghargaan kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, atas dedikasinya yang terus berfokus pada pekerjaan dalam tengah-tengah gejolak politik menjelang tahun 2024.
Koordinator Nasional JAMMI, Irfaan Sanoesi, mengungkapkan apresiasi ini dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan pada Minggu (13/8/2023). Irfaan Sanoesi mengakui bahwa konsistensi Moeldoko dalam melaksanakan tugasnya menjadi teladan yang patut diikuti oleh para menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dalam pernyataannya, Irfaan Sanoesi mengatakan, "Di tengah persiapan tahun politik, kami mendorong para menteri untuk tetap berfokus pada tugas dan tanggung jawab mereka selama sisa masa jabatan. Seperti yang telah ditunjukkan oleh KSP Pak Moeldoko, yang terus berdedikasi dalam menghadapi dinamika politik nasional."
Irfaan menekankan pentingnya menjalankan tugas publik untuk kepentingan masyarakat, meskipun para menteri memiliki aspirasi politik menjelang pemilihan umum 2024, baik dalam konteks legislatif maupun eksekutif.
"Sikap Moeldoko yang berfokus pada pelayanan masyarakat adalah contoh yang baik bagi pejabat publik. Kami mengingatkan bahwa tanggung jawab sebagai menteri adalah untuk kebaikan masyarakat, dan kepercayaan publik tidak boleh disia-siakan dengan kelalaian dalam bekerja atau hanya mengejar kepentingan pribadi," tambah Irfaan.
Irfaan juga mengungkapkan apresiasi atas inisiatif Moeldoko dalam mendukung sektor pertanian dan lingkungan. KSP Moeldoko telah mendorong para petani muda untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kedaulatan pangan di Indonesia.
"Kita tidak boleh melupakan pentingnya pertanian dalam negara yang mayoritas agraris seperti Indonesia. Langkah Moeldoko untuk mendukung petani muda adalah langkah penting dalam menjaga kedaulatan pangan," jelasnya.
Selain itu, Irfaan juga menyoroti perhatian KSP Moeldoko terhadap isu lingkungan. Ia menganggap transisi ke kendaraan listrik sangat mendesak dalam menghadapi masalah polusi udara yang semakin parah akibat kendaraan bermotor konvensional.
"Issu lingkungan menjadi prioritas, terutama dalam beralih ke kendaraan listrik. Kami setuju dengan pandangan Moeldoko mengenai pentingnya pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, yang juga akan memberikan dorongan bagi industri baterai dalam negeri," tegas Irfaan.
Irfaan mengungkapkan bahwa generasi muda Indonesia saat ini sedang berupaya untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik secara lokal, guna berperan aktif dalam industri yang sedang berkembang.
"Dalam sektor industri, kami terus mendorong inovasi anak-anak bangsa agar dapat berkontribusi dalam pengembangan kendaraan listrik di masa depan," pungkas Irfaan.
Pada tanggal 11 Agustus 2023, KSP Moeldoko mengunjungi industri baterai kendaraan listrik lokal di Malang, Jawa Timur. Keesokan harinya, pada tanggal 12 Agustus, Moeldoko juga mengunjungi lokasi produksi benih padi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.