TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Hingga saat ini kelangkaan minyak goreng terjadi hampir di semua tempat di Indonesia.
Akibatnya pemenuhan minyak nabati ini belum melebihi seperempat dari kebutuhan yang ada.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyebut kebutuhan minyak goreng di Indonesia sekitar 280 juta liter pada Februari 2022, namun yang terpenuhi baru hampir sepertiga atau sekitar 63 juta liter.
"Sebenarnya stok minyak goreng tidak ada masalah, yang terjadi permasalahan ini adalah penyesuaian harga dua minggu kemarin," kata Lutfi dikutip dari Antara, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Jaga Stok dan Stabilkan Harga, Holding BUMN Pangan Distribusikan Minyak Goreng di 110 Pasar Rakyat
Dia mengatakan penyesuaian harga yang erat kaitannya dengan distribusi barang itu menjadi alasannya ke Kota Makassar untuk mencek distribusi kebutuhan konsumsi masyarakat.
Menurut dia, untuk barang khususnya minyak goreng di Makassar persediaannya ada, tapi dalam bentuk minyak curah dengan harga menuju Rp 11.500 per liter sesuai ketentuan pemerintah.
Mengenai masih sulitnya menemukan minyak goreng kemasan premium di lapangan, Lutfi mengatakan dua pekan ke depan distribusi minyak goreng akan kembali normal.
Lutfi menyebut harga kebutuhan pokok di Makassar stabil.
Hal itu dikatakan usai mengecek langsung ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di dua pasar di Makassar, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Pemerintah Kota Sorong Ancam Cabut Izin Jika Ditemukan Distributor yang Menimbun Minyak Goreng
Dua pasar yang dikunjungi itu adalah Pasar Terong yang berlokasi di Jl Terong dan Pasar Pabbaeng-baeng di Jl Sultan Alauddin.
Namun, Lutfi yang didampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto tak menemukan minyak goreng paket premium dan paket sederhana seharga Rp14 ribu per liter.
“Saya melihat disini yang di pasar ini adalah minyak curah dengan harga terjangkau tetap ada, yang tidak ada adalah minyak paket premium dan paket sederhana," katanya.
Kendati demikian, Lutfi berterima kasih kepada Pemkot Kota Makassar dan Pemprov Sulsel karena harga kebutuhan pokok cenderung stabil.
“Terima kasih kepada pemerintah setempat, bahwa Kota Makassar ini dalam keadaan baik,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Pengusaha Kerupuk Niat Beli Minyak Goreng Malah Dikirimi Puluhan Liter Kuah Soto