News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Klaim Melonjak Tahun Lalu, Begini Strategi Indonesia Re Tingkatkan Premi Bersih

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Selain itu melakukan negoisasi untuk cross selling produk lain yang mampu memberikan hasil underwriting bersih lebih baik.

Di samping itu, untuk lini reasuransi jiwa, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Erickson Mangunsong mengatakan pihaknya juga akan melakukan pembatasan untuk produk reasuransi kredit konsumtif.

“Bersikap selektif dalam penerimaan produk ini termasuk kriteria dan retensi dari ceding company serta cakupan serta kesesuain harga, apalagi setelah terjadinya klaim besar di masa pandemi ini yang merupah basis penetapan harga reasuransi” ujarnya.

Erickson melanjutkan, pihaknya pun tengah menggencarkan akselerasi digital termasuk sistem auto underwriting.

"Sistem ini memudahkan para underwriter untuk melakukan asesmen secara akurat dan didukung basis data yang cukup dan dapat menerapkan extra mortalita yang kompetitif, ditambah lagi hal ini akan memudahkan para underwriter dalam mengakses penawaran facultative reinsurance serta dapat mempersingkat waktu layanan dan menjadi nilai tambah dari Indonesia Re," paparnya.

Indonesia Re juga berencana untuk menerapkan strategi dan kebijakan investasi yang menitikberatkan kepada aspek solvabilitas dengan tetap memperhatikan keseimbangan dengan aspek rentabilitas.

Erickson mengatakan langkah itu diambil sehubungan dengan perkembangan bisnis reasuransi dan tuntutan untuk senantiasa menjaga target tingkat risk based capital (RBC) sepanjang tahun.

Menurutnya, bauran portofolio investasi akan disesuaikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan modal minimum berbasis risiko atau MMBR yang terkait dengan aktivitas investasi diupayakan lebih baik daripada posisi 2021.

“Sehingga dapat memperbaiki posisi RBC, namun demikian tetap optimal untuk mencapai target hasil investasi sebesar Rp285 miliar dan yield on investment (YOI) sebesar 5,50 persen,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini