News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Goreng

Ombudsman RI Beberkan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MINYAK GORENG - Warga sedang antri saat membeli minyak goreng yang digelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/2/2022). Minyak goreng dijual Rp 14 Ribu/liter dan pembelian dibatasi 1 liter per orang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan pemicu kenaikan harga minyak goreng disebabkan karena naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) di Pasar Future Market International.

Namun faktor lainnya yang terjadi di dalam negeri adalah para produsen minyak goreng menunggu kepastian kebijakan pemerintah terkait harga CPO sesuai DPO atau Domestic Price Obligation.

"Jadi pemicu kenaikan harga disebabkan kenaikan harga CPO di Pasar Future Market International dan Ombudsman melihat ada juga respons untuk menunggu kepastian kebijakan pemerintah," kata Yeka dalam diskusi daring 'Dibalik Minyak Goreng Langka dan Mahal', Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Sudah Antre Berjam-jam, Warga Kendal Jateng Ini Tidak Kebagian Minyak Goreng

Yeka mengatakan mulanya regulasi harga minyak goreng diserahkan kepada pasar.

Namun hal ini berubah saat pemerintah mengintervensinya.

Dimana setiap intervensi meningkatkan risiko usaha.

"Awalnya minyak goreng ini diserahkan ke pasar, ketika diintervensi pemerintah, setiap intervensi itu meningkatkan risiko usaha," ucapnya.

Berkenaan dengan itu, pada bulan Januari produsen minyak goreng disebut sengaja menurunkan kapasitas produksinya, seraya menunggu kepastian pemerintah terkait suplai CPO dengan harga DPO.

"Oleh karena itu di bulan Januari, produsen minyak goreng menurunkan kapasitas produksinya, sambil menunggu kepastian dari pemerintah. Itu pun yang membuat terjadi kelangkaan. Mengapa, karena semua produsen minyak goreng menunggu suplai CPO dengan harga DPO," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini