Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusia terus melakukan invasi ke sejumlah wilayah di Ukraina.
Invasi ini dilakukan ke beberapa infrastruktur seperti pangkalan udara.
Menurut laporan dari laman situs AFP pada Jumat (25/2/2022), Rusia melakukan invasi ke infrastruktur militer hingga pertahanan udara milik Ukraina.
Baca juga: Pasca Serangan Rusia, Wilayah Udara Ukraina Terlihat Kosong dari Penerbangan di Flightradar24
Bukan hanya pangkalan udara dan juga infrastruktur militer saja, Rusia juga melakukan invasi ke bandara komersial Boryspil di Ibu Kota Kiev.
Akibat adanya invasi dan serangan dari Rusia, Ukraina memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas sipil.
Melalui pelacakan udara pun tidak ada pesawat sipil yang melewati udara Ukraina maupun di wilayah perbatasan Rusia dengan Belarusia.
Baca juga: Rusia Umumkan Operasi Militer, Ukraina Tutup Wilayah Udara untuk Penerbangan Sipil
Regulator penerbangan Eropa juga mengeluarkan peringatan mengenai bahaya terbang di daerah perbatasan Rusia dan Belarusia karena adanya aktivitas militer.
Layanan lalu-lintas udara Ukraina pun menyatakan bahwa wilayah udara mereka ditutup untuk penerbangan sipil.
Sementara itu Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) menyatakan wilayah udara di Rusia dan Belarusia dalam jarak 185 kilometer menimbulkan risiko keselamatan bagi maskapai penerbangan.
Menurut EASA risiko di wilayah udara perbatasan Rusia dan Belarusia yaitu adanya penargetan yang disengaja dan kesalahan identifikasi pesawat sipil
“Penggunaan berbagai sistem peperangan darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi di semua ketinggian," kata EASA.