News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Invasi Ukraina, Harga Gandum Meroket, Turki Jamin Warganya Tak Kekurangan Stok

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biji gandum.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM – Baru tiga hari setelah Rusia menginvasi Ukraina, namun nampaknya konflik ini sudah membuat dampak yang signifikan di bidang ekonomi. Selain menimbulkan lonjakan pada harga gas alam dan minyak mentah. Konflik dua negara ini juga memberikan pengaruh bagi stok gandum di wilayah Eropa.

Hal ini terjadi lantaran Rusia dan Ukraina menjadi penyumbang ekspor gandum dan biji-bijian terbesar di wilayah Eropa.

Baca juga: Antisipasi Pasokan Gandum dari Ukraina Terganggu, Pengamat Sarankan Switching ke Australia

Melalui hasil pantauan data Institut Statistik Turki (TurkStat), sepanjang tahun 2021 kemarin, Rusia diperkirakan menyumbang 56 persen impor biji-bijian untuk wilayah Turki. Sementara Ukraina pada tahun 2021 lalu berhasil mengimpor 78 persen.

Namun setelah adanya invasi yang dilakukan Rusia, membuat Rusia dan Ukraina kini mulai memperketat komoditi ekspor. Ditambah adanya sanksi pada Rusia juga membuat Moskow, ibu kota Rusia menahan segala kegiatan ekspornya.

Baca juga: Krisis Ekonomi Afghanistan Kian Parah, Taliban Bayar Ribuan Pegawai dengan Gandum

Melansir dari Dailysabah, harga gandum di pasaran melonjak naik menyentuh level tertinggi selama 9 tahun belakangan. Dengan melesat ke harga 9,26 dolar AS per bushel.

Meski harga gandum diperkirakan akan terus meroket, namun Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki mengatakan bahwa warganya tak perlu panik akan kekurangan pasokan gandum, biji-bijian serta bahan baku lainnya sampai musim panen berikutnya. Hal tersebut lantaran sejauh ini pasokan gandum dan biji – bijian di gudang Turki masih tergolong aman.

“Bersama dengan ekspektasi positif untuk produksi biji-bijian pada 2022, negara kita tidak melihat adanya masalah dalam pasokan pangan,” tambah Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini