Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku ekonomi mikro di tanah air terus bergerak menciptakan peluang-peluang, mendorong perputaran ekonomi pada situasi yang serba sulit di tengah pandemi covid-19.
Toko-toko tradisional penjaja Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di tanah air berpacu meningkatkan transaksi penjualan, beradaptasi di era digitalisasi.
Semakin banyak toko hingga pasar tradisional yang merancang inovasi dan berkolaborasi untuk mengejar langkah industri e-commerce yang terus melesat.
Begitu pula para distributor terus berupaya meluaskan pasarnya.
Toko dan pasar tradisional yang sedang beradaptasi, tetap memiliki ceruk konsumen tersendiri di tengah transaksi industri e-commerce yang kian masif.
Untuk meningkatkan daya saingnya, toko tradisional maupun distributor membutuhkan jembatan yang mendukung upaya kolaborasi distribusi.
Sejak tahun 2019 IDH.id menjadi bagian dari solusi kelancaran distribusi produk FMCG di tanah air.
PT Indonesia Distribution Hub menciptakan IDH.id sebagai aplikasi belanja online business to business (B2B) untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pemilik brand, distributor resmi, pedagang, serta pemilik toko tradisional.
Para distributor menyambut baik hadirnya IDH.id sebagai aplikasi yang menjembatani transaksi mereka dengan toko tradisional penjaja FMCG.
Baca juga: Bisnis MICE Menggeliat, Mara Group Operasikan Multifunction Venue di Bogor
PT Indonesia Distribution Hub mengumpulkan mereka dalam sebuah pertemuan bersama jaringan distributor lokal member IDH dari seluruh Indonesia di Hotel Apurva Kempinski Bali pada 13 Desember 2021 lalu.
Pertemuan digelar untuk memperkuat dan mempercepat transformasi bisnis serta membangun strategi bisnis yang lebih baik dalam menghadapi era digital dan situasi pandemi yang masih belum tuntas sampai saat ini.
"IDH.id sangat percaya bahwa percepatan transformasi digital di pasar FMCG Indonesia perlu dukungan penuh oleh para distributor lokal di seluruh Indonesia," ujar Elfran Suryanto, Direktur PT. Indonesia Distribution Hub.
Lebih dari 100 jaringan distributor lokal yang menjadi member IDH.id yang turut berpartisipasi dalam acara ini berharap, perekonomian Indonesia dapat semakin maju dan ekosistem kerja yang ada dapat semakin efisien dengan adaptasi teknologi dan jaringan yang diberikan oleh IDH.id.
Elfran Suryanto memberikan apresiasi kepada para distributor dalam usahanya mulai melakukan transformasi digital di wilayahnya masing-masing bersama melalui IDH.id.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia menerapkan physical distancing untuk mencegah penyebarluasan virus covid-19.
Aturan-aturan pembatasan yang diterapkan pemerintah telah menimbulkan perubahan kebiasaan dan cara berbelanja toko-toko tradisional dari offline menjadi online.
"Aplikasi IDH.id hadir untuk mempercepat proses transformasi digital dari bisnis para pemilik toko dan distributor lokal Indonesia," kata Elfran Suryanto.
Selain bertujuan untuk mempercepat adaptasi teknologi, Elfran menambahkan aplikasi IDH.id juga meningkatkan efisiensi ekosistem bisnis para pemilik toko dan distributor.
Baca juga: Bisnis Produk Mekanikal dan Elektrikal Masih Menggiurkan di Indonesia
Biaya Bisnis Minimal, Raup Cuan Maksimal
Sejak perkembangan aplikasi di tahun 2019, IDH.id telah melakukan edukasi teknologi terhadap 260.000 toko di seluruh Indonesia.
Menghasilkan lebih dari 70.000 transaksi order per bulan oleh para pemilik toko dan telah diproses oleh para distributor lokal di seluruh Indonesia.
IDH.id bertekad mendigitalkan 1.000.000 toko dan ratusan distributor lokal sehingga proses kerja yang sebelumnya tidak efisien akan menjadi semakin efisien dan terukur.
Hal ini akan sangat bermanfaat untuk para pemilik brand di seluruh Indonesia karena memiliki akses data dan informasi pasar yang lebih akurat dari IDH.id.
"Proses berjualan harus berdasarkan informasi yang cepat dan akurat untuk merespon trend pasar dan menciptakan strategi yang lebih efektif ke depannya," kata Elfran Suryanto.
Saat ini IDH.id telah bekerjasama dengan 107 distributor lokal untuk meng-cover 232 kota dan kabupaten di Indonesia, di mana para distributor lokal ini memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan efisiensi kerja dan menciptakan hasil yang lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para pemilik toko di Indonesia.