Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, beragam bantuan untuk para korban perang mulai mengalir.
Satu diantaranya datang dari juara tinju dunia kelas berat, Wladimir Klitschko. Dia merilis non fungible token (NFT) untuk disumbangkan ke Ukraina.
Melansir dari laman Cryptopotato, nantinya dalam pembuatan NFT “Vandalz for Ukraina: WhIsBe x Wladimir Klitschko”,Klitschko tak akan sendiri. Pihaknya akan dibantu oleh artis WhIsBe.
Klitschko rencananya akan menjajakan NFT buatanya ke platform pertukaran asset digital OpenSea, dengan harga yang bervariasi mulai dari 100 dolar AS, 1.000 dolar AS, hingga 10.000 ribu dolar AS.
Diliris mulai Rabu (9/3/2022) kemarin, penjualan NFT tersebut nantinya akan berlangsung selama tiga minggu kedepan dan hasil penjualannya akan disumbangkan ke Palang Merah Ukraina dan UNICEF untuk aksi kemanusian.
Baca juga: PlayStation Tangguhkan Semua Pengiriman Perangkat Keras dan Lunak ke Rusia
“Saya bersyukur atas kesempatan untuk melayani untuk kebaikan yang lebih besar,” ujar WhisBe.
Sebelum ini, Klitschko juga telah terlebih dahulu memproduksi NFT dari bendera Ukraina. Dibandrol seharga 6,75 juta dolar AS, sumbangan dengan logo bendera ini sukses menggalang dana sebanyak 50 juta dolar AS.
Baca juga: Pegawai Tesla Asal Ukraina yang Ikut Wajib Militer Melawan Rusia Tetap Akan Terima Gaji
Klitschko sendiri merupakan petinju asal Ukraina yang kerap mengharumkan nama kewarganegaraannya, meski saat ini Klitschko telah pensiun dari dunia pertinjuan dunia.
Baca juga: Transaksinya Diblokir, Wisatawan Rusia Keluhkan Sulit Tarik Dana Saat Liburan di Bali
Namun karena kecintaannya pada Ukraina menjadikan Klitschko dan saudaranya Vitali, kini menjabat sebagai walikota dari Kiev sebagai bentuk pengabdian keduanya pada negara.
“Ini adalah inisiatif yang luar biasa, dukungan melalui seni untuk melayani orang-orang yang menderita," tutup Klitschko yang dikutip dari Coindesk.