Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyatakan, satu di antara agenda Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 yakni mendorong kepemimpinan wanita di perusahaan atau sektor swasta.
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan mengatakan kepemimpinan wanita didorong melalui aliansi G20 Empower Indonesia.
G20 Empower adalah satu di antara working group G20, untuk mendorong perusahaan dalam mempromosikan kesetaraan gender di dunia kerja.
Baca juga: Kemenaker Angkat Konsep Pelatihan Kerja Berbasis Komunitas dalam Pertemuan Terakhir EWG G20
"Mendorong yang sedang kita lakukan bersama dalam pemberdayaan perempuan. Terutama, juga mendorong peran perempuan di level pimpinan sektor swasta," ujarnya dalam webinar "Road to Plenary Meeting I - G20 Empower: Ciptakan Sektor Swasta yang Aman dan Ramah Bagi Perempuan", Jumat (11/3/2022).
Kemudian, tentunya pemerintah berharap sektor swasta akan terus berperan aktif, termasuk menjadi mitra dari Kementerian PPPA dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
"Para perempuan yang menduduki level jabatan pimpinan tinggi di perusahaannya juga terlibat di dalam atau bergabung bersama dalam advokat ini," kata Indra.
Baca juga: Indonesia Ingin Wariskan Tata Kelola Ekonomi Digital Global di G20
Dengan keterwakilan ini, dia menambahkan, perusahaan di tanah air dapat lebih kencang lagi mendorong peran wanita.
"Mendorong perempuan dalam pengambilan keputusan dan juga banyak program kebijakan dalam perusahaan. Lalu, memperhatikan isu perempuan dan kesetaraan gender," pungkasnya.