News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambut Green Economy, Berikut Strategi NSS Jelang IPO

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSS) mengungkapkan sejumlah strategi untuk mendukung program Ekonomi Hijau (green economy) yang akan diimplementasikan pemerintah.

Wakil Direktur Utama NSS Kurniadi Patriawan mengatakan pihaknya mendukung Program Ekonomi Hijau dalam berpartisipasi demi keberlangsungan bumi.

Baca juga: Migrant Care Ungkap Horornya Situasi Pekerja Perempuan di Sektor Perkebunan Sawit dan Perikanan

Upaya yang dilakukan NSS, yakni dengan memanfaatkan sumber energi yang terbarukan untuk kegiatan pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS). Dengan demikian, operasional pabrik perusahaan tidak bergantung pada bahan bakar fosil.

“Kami juga menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) dan berupaya menghijaukan DAS yang berada di bawah pengawasan kami. Pimpinan kami juga sangat peduli dengan lingkungan,” ujarnya Kurniadi dari keterangan resminya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Gelar Ekspor Perdana Produk CPO, Bea Cukai Hadir dalam Layanan Satu Pintu

Kurniadi menerangkan, sejumlah penelitian telah menunjukkan tanaman sawit menjadi penghasil minyak nabati paling efisien dibandingkan tanaman lain.

Misal, minyak bunga matahari, kedelai atau jagung, dari sisi penggunaan lahan dan produktivitas per luasan tanaman.

Satu indikator ini, lanjut dia, menjadikan sawit menjadi keunggulan komparatif Indonesia karena sawit tidak bisa tumbuh optimal di banyak negara.

Sawit hanya dapat optimal tumbuh di negara-negara tertentu, seperti Indonesia dan Malaysia dan beberapa negara di Amerika Latin. Dari sistem budidaya, NSS menggunakan sistem pemupukan berimbang, sehingga menjaga konservasi tanah.

Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Selain Operasi Pasar, Kemendag Juga Diminta Intervensi Pengusaha CPO

Dengan begitu, proses produksi tidak memiliki limbah yang dapat merusak lingkungan, baik dari proses milling TBS (Tandan Buah Segar) maupun dalam proses dan ekstrasi minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan palm kernel (PK) atau sawit inti.

“Kami tetap berkomitmen menitikberatkan aktivitas bisnis untuk ikut memproteksi lingkungan. Sehingga, kegiatan bisnis NSS tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga ikut mendorong perekonomian dan menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Kurniadi.

Dari sisi manfaat yang dapat diberikan perusahaan kepada komunitas, Kurniadi mengatakan pihaknya berupaya dapat berpartisipasi dalam meningkatkan produktivitas tanaman sawit petani rakyat.

NSS berinisiatif mengajak masyarakat sekitar kawasan perkebunan untuk bergabung dalam program plasma dan kemitraan bersama perusahaan. 

“Kami punya prinsip bahwa kualitas tanaman inti dan petani yang bekerja sama dengan kami harus setara," imbuhnya.

Dua hal yang menjadi fokus NSS saat ini adalah terus mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki agar hasil pekerjaan sesuai dengan standar perusahaan. Selain itu, NSS juga melakukan riset dan uji secara berkala untuk terus menjaga kualitas tanamannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini