Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) membentuk tim sinergi budaya kerja yang dinamai Brigade Madani.
Ini merupakan bagian dari gerakan sinergi ekosistem ultra mikro yang diluncurkan pada Jumat, 11 Maret 2022 di BRILiaN Stadium, Jakarta dan dihadiri Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Koeswiyoto dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Dirut BRI Sunarso mengungkapkan keberadaan Holding UMi sejalan dengan visi BRI untuk menjadi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion.”
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Inisiatif Hijau BCA Dukung Langkah SDGs Pemerintah
Sunarso menjelaskan, strategi pertumbuhan BRI Group ke depan adalah dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis dan memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru.
"Pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers tertulis, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: BNI Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Pasaman Barat
Untuk mewujudkan penyebaran, pemberdayaan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia diperlukan culture atau perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai target-target yang ditetapkan. Hal tersebut juga menjadi alasan dibentuknya aktivasi budaya kerja berupa program sinergi Brigade Madani yang merupakan akronim dari BRI, Gade (Pegadaian) dan Madani (Permodalan Nasional Madani).
Tujuannya, untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan.
Sinergi Ultra Mikro ini ditargetkan mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga tahun 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Baca juga: PNM Menyelenggarakan Studi Banding Kepada Pengolah dan Pemasar Petani Kopi di Bali
Sunarso menambahkan, di akhir 2022, Holding UMi akan melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100 persen pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.
Untuk mencapai hal tersebut pihaknya menyiapkan 4 strategi utama yakni mengakslerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi SENYUM MOBILE serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian.