Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Teladan Prima Agro (TPA) berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
TPA akan melepas sebanyaknya 2,19 miliar saham biasa atau mewakili 15 persen dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan setelah IPO.
"Harga penawaran untuk IPO ini berada di kisaran Rp 520 hingga Rp 600 per saham," ujar Associate Director Corporate Finance CIMB Niaga Sekuritas Giovan Sitepu saat konferensi pers, Jumat (18/3/2022).
Dari IPO, perusahaan menargetkan meraup dana sebanyaknya Rp 1,31 triliun, dengan masa penawaran awal atau bookbuilding akan berlangsung pada 17 Maret hingga 25 Maret 2022.
Baca juga: Segera Melantai di Bursa, Begini Langkah-langkah Membeli Saham GoTo
Setelah penawaran awal, diperkirakan surat izin efektif akan diperoleh pada 31 Maret 2022, yang diikuti oleh masa penawaran umum saham perdana pada 4 April hingga 7 April 2022, dan pencatatan di BEI pada 11 April 2022.
Adapun, perusahaan menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai joint lead underwriters dalam IPO ini.
Bersamaan dengan IPO, TPA juga mengadakan program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) bagi para karyawan, sebanyaknya 1 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO atau sebanyaknya 146,21 juta saham.