TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik dari perhelatan MotoGP di Lombok, Nusa Tenggara Barat terjadi pada Minggu (20/3/2022) malam.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub sudah berkoordinasi dengan pengelola bandara dan maskapai untuk antisipasi lonjakan penumpang keluar dari Lombok setelah MotoGP selesai.
"Nanti malam kemungkinan akan terjadi puncak pergerakan penumpang dari penonton MotoGP yang akan keluar dari Lombok. Kami telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan operator untuk mengantisipasinya," ujar Menhub dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Profil Miguel Oliveira, Pemenang MotoGP Mandalika 2022 yang Pernah Dihadiahi Mobil BMW Mewah
Saat ini sudah tersedia pesawat jenis Boeing 777 dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk mengangkut penumpang lebih banyak.
Meski begitu, Menhub meminta pengelola bandara dan maskapai untuk mempersiapkan tiket go show untuk rute Lombok-Bali atau pembelian tiket langsung pada hari keberangkatan.
"Karena di Mandalika hotel terbatas, jadi penonton yang mau menginap di Bali bisa memanfaatkan tiket go show tersebut," kata dia.
Sejak Jumat (18/3/2022) hingga Minggu pagi ini, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Mandalika.
Baca juga: Pawang Hujan Viral yang Beraksi di MotoGP Mandalika 2022, Ternyata Bergaji Tiga Digit
Berdasarkan data dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, telah disiapkan sebanyak total 59 penerbangan tambahan yang terdiri dari 38 extra flight, 14 charter flight, dan 7 positioning flight, dengan jumlah total 9.392 kursi pada Minggu 20 Maret 2022.
Secara total, Kemenhub telah menyiapkan tiga upaya, yaitu penyiapan extra flight, charter flight, dan positioning flight dengan total 168 penerbangan dan kapasitas total sebanyak 29.300 kursi.
Baca juga: BMW M3 Competition Sukses Amankan Balapan MotoGP Mandalika
Dari total 168 penerbangan, 135 penerbangan merupakan penerbangan tambahan dengan kapasitas lebih dari 25.000 kursi. Dengan rincian yakni: Jakarta–Lombok sekitar 19.000 kursi, Denpasar-Lombok 2.718 kursi, dan Surabaya-Lombok 3.834 kursi.
Sementara, untuk charter flight berjumlah 22 penerbangan dengan kapasitas sekitar 3.500 kursi. Dengan rincian Jakarta-Lombok 12 penerbangan untuk 2.023 kursi, Denpasar-Lombok 8 penerbangan untuk 1.116 kursi, dan Surabaya-Lombok 2 penerbangan untuk 360 kursi.
Selanjutnya, untuk positioning flight disiapkan sebanyak 11 pesawat untuk bersiaga selama tiga hari pelaksanaan MotoGP. Dengan rincian Cengkareng-Lombok 6 penerbangan, Denpasar-Lombok 3 penerbangan, dan Surabaya-Lombok 2 penerbangan.
"Selain melalui transportasi udara, Kemenhub juga telah menyiapkan sarana transportasi laut baik melalui kapal penumpang maupun kapal ro-ro menuju ke sejumlah daerah seperti Bali, Surabaya dan sekitarnya," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arus Balik Penonton MotoGP Mandalika, Kemenhub Siapkan 59 Penerbangan Tambahan Hari Ini"