Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sempat terperosok pada awal hingga pertengahan perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (21/3/2022) ditutup menguat tipis.
Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG susah payah naik tipis 0,22 poin ke 6.955,18.
IHSG berhasil naik di tengah mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari ini.
Baca juga: IHSG Sesi I Terkoreksi Ke 6.985, Investor Asing Catat Pembelian Bersih Rp 467,13 Miliar
Tujuh indeks sektoral menguat pada hari ini. Sektor transportasi dan logistik melonjak 2,02%. Sektor teknologi melaju 1,71%. Sektor perindustrian melesat 1,56%.
Sektor properti dan real estat naik 0,69%. Sektor kesehatan menanjak 0,62%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,61%. Sektor energi naik tipis 0,01%.
Baca juga: IHSG Kembali Pecah Rekor ke 6.952, Mendekat ke 7.000
Empat indeks sektoral berakhir di zona merah. Sektor keuangan tergerus 0,69%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,29%. Sektor barang baku melemah 0,28%. Sektor infrastruktur turun 0,14%.
Total volume transaksi bursa mencapai 27,35 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,35 triliun.
Sebanyak 284 saham trun harga. Ada 232 saham yang menguat dan 170 saham flat.
Baca juga: IHSG Sesi I Menanjak Hingga 6.954,Investor Asing Buru Saham BBRI.BBCA dn BBNI
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 6,72%
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 4,83%
PT Harum Energy Tbk (HRUM) 3,81%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -7%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -3,47%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 9INTP) -3,19%
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 520 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 186 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 133,6 miliar, dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 118,9 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 71,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 60,4 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 52,3 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)