Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat yang bertujuan menurunkan fatalitas korban kecelakaan.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono mengatakan kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal dunia terbesar di Indonesia bahkan di dunia.
“Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas dari korban itu sendiri,” ungkap Rivan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Akibat Kecelakaan Hebat di Mandalika, Mata Marc Marquez Bermasalah Lagi
Menurut Rivan, PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini melibatkan semua unsur dari masyarakat yang, terdiri atas masyarakat yang tinggal di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan mahasiswa Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas,” tukasnya.
Berdasarkan data Jasa Raharja, tingkat keberhasilan perawatan pada korban kecelakaan, sangat bergantung pada penanganan pertama.
“Pelatihan ini bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama sehingga tingkat fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” jelas Rivan.
Baca juga: Kecelakaan China Eastern Airlines Ciptakan Lubang Besar, Belum Ada Korban Selamat Ditemukan
PPGD juga turut melibatkan Tim Public Safety Center 119 (PSC 119) Unit Kegawatdaruratan Kota Mataram sebagai instruktur.
PSC 119 adalah pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan yang tersedia di level Provinsi dan kabupaten/kota.