News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RUPST Semen Baturaja Rombak Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) merombak jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021pada Jumat (25/3/2022) dipimpin langsung Komisaris Utama Perseroan, Franky Sibarani.

Perubahan susunan pengurus perseroan dilandasi oleh kebutuhan dalam menghadapi tantangan terhadap BUMN kedepannya.

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut :

1. Jobi Triananda Hasjim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama digantikan oleh Daconi.
2. Daconi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan digantikan oleh Suherman Yahya.
3. M. Jamil yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko digantikan oleh Tubagus Muhammad Dharury.
4. Amrullah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum & SDM digantikan oleh Gatot Mardiana.
5. Pemberhentian Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen.
6. Pengangkatan kembali Oke Nurwan sebagai Komisaris

Baca juga: Mitratel Gelar RUPST Bulan Depan, Bakal Tebar Dividen 70 Persen dari Laba Bersih 2021

Susunan Pengurus Perseroan yang baru berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2021 adalah:

Komisaris Utama : Franky Sibarani
Komisaris : Oke Nurwan
Komisaris Independen : Darusman Mawardi
Komisaris Independen : Chowadja Sanova

Direktur Utama : Daconi
Direktur Produksi & Pengembangan : Suherman Yahya
Direktur Keuangan : Tubagus Muhammad Dharury
Direktur Umum & SDM : Gatot Mardiana
Direktur Pemasaran : Mukhamad Saifudin

Baca juga: Emiten Gas Industri SBMA Lampaui Target Penjualan Tahun 2021

Semen Baturaja juga melaporkan kinerja perusahaan pada 2021 dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp 51,8 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan sebanyak 372 persen dari raihan di tahun sebelumnya.

Baca juga: Kebijakan DMO Sawit Berdampak Pada Emiten CPO

"Laba bersih 2021 ditetapkan sebagai cadangan lainnya yang digunakan untuk investasi perusahaan sesuai dengan pertimbangan kondisi perekonomian Indonesia, kebutuhan dana untuk investasi pengembangan, dan untuk menjaga likuiditas perseroan dalam kondisi baik," jelas Franky dalam keterangan tertulis, Jumat (25/3/2022).
 
Ia menambahkan, perseroan berhasil melalui situasi sulit di masa pandemi covid-19 dengan membukukan volume penjualan sebesar 1,9 juta ton atau meningkat satu persen dari 2020. Perseroan juga mampu mempertahankan pangsa pasar di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yakni 31 persen.

 
Selain itu peningkatan pangsa pasar terjadi di wilayah Lampung yang mencapai 29 persen atau naik satu persen (yoy). Perseroan juga mampu memaksimalkan penjualan dengan capaian 1,8 triliun atau meningkat dua persen dari realisasi 2020.
 
"Meskipun industri semen masih mengalami kondisi over supply, namun kinerja positif perseroan tak luput dari inisiatif strategis yang diterapkan di perusahaan untuk terus melakukan efisiensi melalui program SMBRGO45 dan meningkatkan produktivitas melalui SMBRGO3T," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini