News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MPMX Bukukan Pendapatan Rp 12,9 Triliun di 2021

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membukukan pendapatan konsolidasi senilai Rp 12,9 triliun atau naik sebesar 15 persen dan laba bersih  Rp 412 miliar, naik 208 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kami mengakhiri tahun 2021 dengan kuat dan membuktikan ketangguhan melewati krisis dengan kinerja dan capaian luar biasa dan kami memasuki tahun 2022 dengan momentum yang baik didukung oleh pemulihan ekonomi nasional yang terus berlangsung," kata Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati, Jumat (1/4/2022).

Secara keseluruhan, kinerja keuangan dan kinerja operasional perseroan di 2021 mengalami kenaikan dibandingkan dengan  tahun sebelumnya alias di atas target.

Seluruh segmen menunjukkan ketahanannya selama masa pandemi dengan mencatat kenaikan di level laba bersih, kecuali segmen asuransi yang pertumbuhan labanya relatif stabil meskipun mencatatkan pertumbuhan premi bruto yang baik.

Baca juga: Mitratel Akan Bagikan Dividen dari 70 Persen Laba Bersih 2021

Segmen distribusi, ritel dan aftermarket mencatat peningkatan pendapatan sebesar 18,7 persen, serta berkontribusi sebesar 90 persen dari total pendapatan konsolidasi yang didorong pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua.

MPMulia berhasil menjual sepeda motor sebesar 646.000 unit naikl 16 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Krakatau Sarana Properti Proyeksikan Laba Bersih Rp 77 Miliar Tahun Ini

Pendapatan segmen rransportasi MPMRent turun 7 persen dibandingkan tahun lalu,  disebabkan karena berkurangnya kontribusi unit penjualan mobil bekas.

Di 2021 AUKSI anak perusahaan MPMRent meluncurkan lelang online yang berdampak pada peningkatan marjin penjualan mobil bekas sebesar 23 persen lebih tinggi dari target 20 persen.

Baca juga: Mengintip Segmen Bisnis yang Jadi Sumber Pendapatan Gojek Tokopedia

Segmen Asuransi MPMInsurance mencatat pertumbuhan gross premium 29 persen, namun masih membukukan penurunan pendapatan 9 persen.

JACCS-MPMFinance Indonesia membukukan peningkatan laba bersih dan penurunan NPL >90 hari menjadi 2,3 persen.

Tahun 2021 merupakan tahun disebut sebagai momen yang solid, dimana Perseroan melakukan transformasi digital sebagai respon atas tren digitalisasi.

"Kami telah melakukan berbagai inovasi digital baik untuk penyempurnaan proses bisnis maupun diversifikasi produk, diantaranya online claim portal untuk MPMInsurance, Brompit di MPMulia dan adanya lelang online di AUKSI hingga peluncuran produk digital terbaru  OtoDeals," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini