Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Perasuransian Irvan Rahardjo menilai, sektor industri keuangan non bank (IKNB) memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Ia meminta Komisioner OJK di bidang IKNB yang baru diharapkan bisa menyelesaikan sederet tugas berat tersebut.

"Komisioner IKNB OJK untuk lima tahun ke depan diharapkan yang mampu menyelesaikan sejumlah PR masalah di IKNB. Khususnya kasus-kasus asuransi seperti Jiwasraya, Bumiputera, Wana Artha Life, Kresna Life dan unit link dari sisi penguatan perlindungan konsumen," tuturnya, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Secara Spontan, Utut Adianto Sebut Wamenlu Mahendra Siregar Akan Jadi Ketua OJK

"Dengan leadership dan kemampuan eksekusi yang kuat dan bekerja secara terintegrasi tidak silo-silo seperti selama ini," tambahnya.

Selain itu menurutnya sosok Dewan Komisioner OJK IKNB juga harus menguasai perkembangan fintech.

Apalagi perkembangan fintech belakangan ini sangat pesat seperti pinjol, kripto dan lain sebagainya.

Irvan juga menilai calon DK OJK di bidang IKNB akan jauh lebih baik jika sudah berpengalaman di bidang perasuransian.

Baca juga: Bamsoet Harap Fit and Proper Test Dewan Komisioner OJK di DPR Hasilkan Pimpinan OJK Terbaik

Setidaknya, sosok tersebut tak perlu lagi belajar mengenai industri tersebut.

"Setidaknya memastikan bahwa calon tidak perlu belajar lagi. Melainkan yang diperlukan eksekusi segera," ucapnya.

Sekadar informasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memulai proses fit and proper testuntuk calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sederet calon mulai diwawancarai oleh DPR, sebelum akhirnya daftar nama itu mengerucut.

Dari dua nama yang beredar luas diusulkan Presiden Jokowi untuk posisi Kepala Eksekutif IKNB salah satunya Pantro Pander Silitonga.

Baca juga: Ekonom Ini Bilang Mahendra Siregar Paling Layak Jadi Ketua OJK

Pantro menjadi kandidat yang saat ini aktif berkecimpung dalam industri IKNB dan memiliki posisi strategis dengan tanggung jawab krusial di industri asuransi dan penjaminan.

Pantro saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sekaligus Komisaris IFG Life. Ia juga masih aktif sebagai Komisaris PT Bahana Artha Ventura setelah sebelumnya menjadi CTO di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).