Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga menetapkan dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham sebesar Rp2,34 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan, angka tersebut setara dengan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2021.

Sedangkan, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu dialokasikan sebagai laba ditahan.

Kepastian tersebut setelah Bank CIMB Niaga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini (8/4/2022), yang agendanya menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian CIMB Niaga tahun buku 2021.

“Para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih CIMB Niaga untuk dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 60 perrsen atau sebesar-besarnya Rp2.345.685.784.827 (gross) dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2021 yaitu Rp3.909.476.308.045,” ucap Lani di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Tumbuh 34 Persen, CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp1,8 Triliun di 2021

“Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 28 April 2022. Sisa laba bersih tahun buku 2021 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan,” sambungnya.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Kantongi Pembiayaan Baru Rp 4,8 Triliun

Ia mengatakan, perusahaan sejauh ini berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik pada 2021, meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.

Berbagai indikator utama kinerja Perseroan di antaranya pertumbuhan laba dan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) terus meningkat, bahkan telah melebihi pencapaian kinerja sebelum pandemi.

Baca juga: OCBC NISP Tebar Dividen Rp 22 Per Saham

“Manajemen akan terus meningkatkan kinerja keuangan Perseroan di tahun 2022 sesuai sasaran yang telah ditetapkan. Kami akan konsisten mengimplementasikan 5 Pilar Strategi sebagai landasan strategi bisnis jangkamenengah dan panjang Perseroan, sehingga dapat mencapai aspirasi menjadi Bank Pilihan bagi Nasabah di Segmen Bisnis dan Konsumer di Indonesia,” lanjut Lani.

Baca juga: Mitratel Akan Bagikan Dividen dari 70 Persen Laba Bersih 2021

RUPST menyetujui pengangkatan kembali Lee Kai Kwong dan John Simon, masing-masing sebagai Direktur CIMB Niaga.

Di RUPST para pemegang saham sepakat mengangkat Noviady Wahyudi sebagai Direktur CIMB Niaga dengan masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK (Tanggal Efektif) sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah Tanggal Efektif dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT.