News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menparekraf: 63 Persen WNA dari 43 Negara Menggunakan Visa on Arrival

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi visa on arrival Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan para wisatawan mancanegara sudah mulai antusias berdatangan ke Indonesia.

Saat ini, menurut Sandiaga, arus penerbangan dari luar ke dalam negeri sudah menignkat pesat. Hal itu, terlihat dari seluruh tiket pesawat terjual habis dari Australia ke Indonesia, terutama Bali.

"Wisatawan Australia dan para pelaku parekraf tanah air menyambut baik kebjiakan pemerintah yang telah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu dengan dibukanya kembali Bali dengan berbagai pelonggaran," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Berikut Daftar 43 Negara yang Bebas Visa Kunjungan Khusus Wisata ke Indonesia

Sandiaga menjabarkan, kebijakan tersebut seperti tidak adanya PCR test saat kedatangan, tanpa karantina, dan berlakunya Visa on Arrival (VoA) untuk 43 negara, termasuk Australia.

"Hingga 3 April 2022, tercatat sekitar 63 persen WNA dari total 12.028 menggunakan fasilitas ini (VoA) dengan Australia menempati urutan pertama sebanyak 21,4 persen," tutur Sandiaga.

Sementara itu, angka positivity rate Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) masih rendah, dikisaran di 0,45 persen. Menurutnya, hal tersebut menjadi pertanda bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, sehingga wisatawan dapat kembali masuk dan berlibur di Indonesia.

Baca juga: Dubes RI: Visa on Arrival Pikat Wisatawan Swedia 

"Dengan banyaknya wisatawan yang berlibur di negara kita, maka sektor pariwisata pasti kembali pulih, hotel dan villa kembali menerima tamu, tempat wisata kembali melayani pengunjung, otomatis ekonomi bangkit dan lapangan pekerjaan baru tercipta seluas-luasnya," kata Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini