Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, pada minggu pertama puasa Ramadan 3-9 April 2022 mencapai 3.335.857 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pada periode pekan pertama puasa jumlah penumpang rata-rata mencapai 476.551 per harinya.
“Selain itu, pada akhir pekan terdapat kenaikan sebesar 28 persen dari 340 ribu penumpang menjadi 350 ribu penumpang,” kata Anne, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Tak Lagi Pakai Stiker Dilarang Duduk, Kursi KRL Hanya Diperbolehkan untuk Lima Orang
Ia juga menjelaskan, menurut pantauan di lapangan penumpang pada akhir pekan didominasi dengan penumpang musiman dan anak-anak.
Anne juga menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pembatasan kuota penumpang pada setiap rangkaian kereta yaitu 60 persen dari total kapasitas angkut.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Operasional KRL Jabodetabek hingga Pukul 24.00 WIB Karena Lonjakan Penumpang
“Kemudian kami juga masih menerapkan aturan untuk balita dan lansia hanya diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk yaitu pada pukul 10.00 – 14.00 WIB,” kata Anne.
Untuk balita, dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan harus didampingi orang tua.
Saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.053 perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB per harinya, dengan mengoperasikan 376 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 337 perjalanan pada jam sibuk sore hari.
Persebaran pengguna KRL selama bulan Ramadan ini terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 06.30 – 08.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.30 – 18.00 WIB.