Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka pembinaan dan pengembangan unit pendidikan tinggi vokasi industri, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 secara bersama melalui Jalur Penerimaan Vokasi lndustri (JARVIS).
Melalui peluncuran JARVIS yang dilakukan pada Kamis (14/4/2022) Kemenperin ingin menghasilkan lulusan yang berkualitas, maka diperlukan input yang berkualitas pula.
Kemenperin menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) untuk yang ketiga kalinya secara bersama dan online untuk seluruh unit pendidikan.
Baca juga: Kemenperin Siapkan 548 Kuota Bebas Biaya Kuliah Lewat Jarvis
"JARVIS ini merupakan upaya Kemenperin dalam beradaptasi dengan keadaaan saat ini dimana kita harus bertransformasi ke dunia digital," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan saat meluncurkan JARVIS secara virtual, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Aplikasi Belajar Farmasi dan Kemendikbud Sosialisasikan Hibah Penelitian Vokasi
Melalui JARVIS, Kemenperin akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lulusan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah dan madrasah aliyah kejuruan untuk masuk di 10 Politeknik dan 2 Akademi Komunitas, serta memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah untuk dapat masuk di SMK di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas, diharapkan dapat menjaring 3.877 mahasiswa baru, termasuk didalamnya 498 mahasiswa dengan bebas biaya kuliah.
Baca juga: Menperin Sidak Distribusi Minyak Goreng Sawit Bersubsidi di Tangerang
Ke 498 mahasiswa ini akan tersebar di Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah untuk 96 orang, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal, Jawa Tengah untuk 120 orang, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk 72 orang dan Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo, Jawa Tengah untuk 210 orang.
Sedangkan JARVIS SMK akan menampung 2.537 siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di 9 SMK SMAK/SMTI.
"Saya berharap para lulusan sekolah dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya juga berharap Jalur Penerimaan Vokasi Industri atau JARVIS terus dikembangkan dan adaptif dengan kondisi dan tantangan kita ke depan," jelas Arus.