News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres Ma'ruf Amin Bicara Upaya Sejajarkan Perekonomian Indonesia dengan Negara Maju

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - OJK dan BSI Bersinergi Kembangkan UMKM Lewat Bank Wakaf Mikro Jakarta pada Kamis, 24 Maret 2022. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia lewat Bank Wakaf Mikro (BWM). Salah satunya dengan membentuk Bank Wakaf Mikro (BWM) pertama di DKI Jakarta yaitu BWM Syariah di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan (PKP). Acara Bank Wakaf Mikro yang berlangsung di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin (kiri) dan dihadiri oleh Direktur Utama BSI sekaligus Pembina LAZ BSMU Hery Gunardi (kanan) di Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan (PKP). Hadiah grand prize Mobil listrik mewah Tesla Model 3 Ryan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Menara BNI Pejompongan. BNI proaktif mengadakan program-program apresiasi seru yang dapat dinikmati nasabah sambil bisa menikmati berbagai benefit transaksi dari diskon belanja kartu debit BNI. //ist

"Untuk itu kita ingin mendorong semangat kewirausahaan berbasis teknologi dan inovasi ini agar terus bertumbuh dalam praktik keseharian," kata Ma'ruf.

Indonesia Emas tahun 2045, kata dia, bertumpu pula pada kualitas sumber daya manusianya.

Oleh karena itu menurutnya sangat penting bagi generasi muda memiliki karakter intelektual yang komprehensif mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, hingga spiritual.

"Saya menantikan peran strategis dan kontribusi aktif para kader pergerakan dalam mendukung pemerintah membangun sumber daya manusia Indonesia sebagai jembatan menuju kemajuan ekonomi bangsa," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan menyiapkan para intelektual muda yang unggul serta memastikan potensi bonus demografi tidak menjadi bencana demografi adalah tugas bersama.

Bonus demografi, lanjut dia, bisa menjadi bencana apabila peningkatan populasi tidak dibarengi dengan kenaikan produktifitas.

Menurutnya peningkatan produktifitas oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan ekonomi adalah hal yang penting.

"Tapi keduanya perlu disertai pula dengan landasan keimanan dan ketakwaan yang kuat berdasarkan paham ahlu sunnah wal jamaah. Ini saya kira menjadi semangat dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," kata Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini