Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division saat ini sedang mengerjakan konstruksi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Km 62 Dawuan sampai Km 50 Karawang Timur arah Jakarta.
Pekerjaan pelebaran jalan tol ini akan membuat 3 lajur tol berubah menjadi empat lajur demi meningkatkan kapasitas lajur arah Jakarta.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan,proyek pelebaran lajur Jalan Tol Jakarta Cikampek saat ini melengkapi proyek pekerjaan pelebaran lajur yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sebanyak dua kali.
Yang pertama dilakukan di 2017 yang dilebarkan dari semula tiga lajur menjadi empat lajur di km 67 sampai km 62.
Kemudian yang kedua di tahun 2020 setelah Jalan Layang MBZ resmi beroperasi, dilakukan pelebaran yang semula tiga lajur menjadi lima lajur di km 50 sampai km 48.
Baca juga: Dilarang Ugal-ugalan di Tol Semarang-Solo, Maksimal 80 Km Per Jam Atau Kena Tilang ETLE
Heru menjelaskan, yang sedang dikerjakan sekarang adalah sepanjang 12 km, dari km 62 sampai km 50 arah Jakarta.
"Pelebaran ini bertujuan meningkatkan kapasitas lajur jalan tol Jakarta-Cikampek yang dapat mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun Dawuan Km 67 yang merupakan lokasi pertemuan dua arus lalu lintas besar dari Bandung dan Transjawa menuju Jakarta,” ujar Heru.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub Sebut Tarif Tol Digratiskan Jika Macet di Gerbang Lebih dari 1 Km
Lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 442.087 kendaraan pada Triwulan I Tahun 2022, meningkat sebesar 8,33% dibanding periode yang sama tahun 2021.
“Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas.” ucap Heru.
Hasil pekerjaan pelebaran jalur arah Jakarta ini ditargetkan dapat difungsionalkan sebelum H-10 lebaran, sehingga bisa meningkatkan kapasitas jalan dalam melayani pengguna jalan saat arus mudik dan balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H.