TRIBUNNEWS.COM – Penerapan dan pengelolaan manajemen risiko adalah hal yang sangat penting untuk para trader. Karena tidak sedikit trader yang kesulitan di dunia trading karena tidak mampu menerapkan manajemen risiko dengan tepat.
Cakupan dan pembahasan yang terlalu luas belum lagi metode yang rumit, membuat para trader sulit untuk mengaplikasikannya saat trading.
Padahal jika kamu bisa menerapkan manajemen risiko dengan tepat saat trading, segalanya akan berjalan dengan sukses.
Agar kamu tidak kesulitan lagi, berikut 5 tips mudah menerapkan manajemen risiko saat trading forex, komoditas maupun indeks.
1. Tentukan risiko maksimum dan modal awal
Seringkali, trader sebenarnya punya strategi trading yang baik tapi transaksi yang dilakukannya terus merugi. Inilah yang terjadi ketika seorang trader punya pengelolaan uang yang buruk.
Memang, saat trading, sangat penting kamu menentukan di awal seberapa besar modal yang digelontorkan setiap kesempatan. Pada pengelolaan risiko, trader pemula disarankan batas risiko maksimum tidak lebih 2% dari total modal awal.
Misalnya, kamu punya modal awal sebesar $10.000, maka kerugian maksimum per transaksi dua persen saja yakni $200. Dengan hitungan 1 lot per transaksi, maka 20 poin dalam forex, $2 dalam produk emas (XAU) atau sekitar 40 poin pada indeks Nikkei.
Kamu bisa mengevaluasi sistem dan instrumen yang ingin diperdagangkan. Jika kamu menemukan bahwa pasar atau sistem trading hanya akan bekerja baik dengan jumlah risiko atau stop loss yang lebih besar, maka sebaiknya meningkatkan modal awal lebih dulu. Bisa gunakan formula di bawah ini.
Contohnya, jika sistem trader bekerja lebih baik pada instrumen Euro dengan stop loss sebesar 40 poin atau $400, kamu sebaiknya menambahkan modal awal.
Contohnya dalam instrumen emas yang menghasilkan kinerja terbaik dengan stop loss sebesar $5 atau $500 (diperoleh dari $5 x 100 troy ons), maka sebaiknya modal awal juga ditambahkan sebagai berikut.
2. Terapkan risiko maksimum per hari
Tips menerapkan risiko maksimum per hari harus dipertimbangkan agar trader membiasakan diri dengan pengelolaan risiko.
Dengan membatasi maksimum risiko per hari, kamu berarti hanya memperbolehkan satu kerugian dalam satu hari. Jika pada transaksi kedua mengalami kerugian 2% dari keseluruhan ekuiti, kamu disarankan untuk trading kembali keesokan harinya.
3. Satu posisi satu kesempatan
Satu posisi satu kesempatan akan membuat trader fokus pada fungsi pengelolaan risiko. Kamu hanya akan membuka satu posisi baru setelah berhasil melikuidasi posisi pertama dengan keuntungan tertentu.
Begitu juga saat posisi untuk kedua kalinya, kamu hanya akan membuka posisi ketiga jika sudah berhasil mengantongi keuntungan dari yang kedua. Begitu seterusnya.
4. Tentukan jumlah transaksi (lot/lembar saham)
Metode ini merupakan kombinasi dari manajemen risiko dan modal berdasarkan potensi pergerakan harga. Artinya jumlah lot yang digunakan dihitung berdasarkan level stop loss dan disesuaikan dengan risiko maksimum 2%.
Lewat perhitungan ini, trader yang punya modal $10.000, hanya diperbolehkan mengambil posisi kontrak reguler sebanyak 1 lot saja.
5. Hanya mengambil posisi dengan reward 2 kali lebih tinggi dari risiko
Dengan banyaknya informasi di berbagai media, peluang untuk masuk posisi sangatlah banyak. Disarankan, kamu sebagai trader hanya memilih peluang yang punya rasio risiko berbanding imbang hasil minimal 1:2 atau lebih tinggi dari itu jika memungkinkan.
Tips-tips manajemen risiko di atas bisa kamu sesuaikan dengan preferensi dan kekuatan modal. Dengan mampu disiplin dan bertahan menerapkan metode ini, secara tidak langsung kamu sebagai trader sudah membentuk karakteristik disiplin pada aturan dan rencana trading mencapai kesuksesan.
Sebagai broker andalan trader di bawah pengawasan Bappebti, Valbury Asia Futures berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya dengan memberi edukasi secara rutin kepada nasabah, seperti menggelar webinar mingguan gratis, workshop per bulan, sampai trading coaching oleh profesional konsultan dari Valbury.
Jika ingin trading dengan broker resmi, terpercaya dan berpengalaman, bisa langsung di Valbury Asia Futures.