News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Group Lippo Bukukan Kinerja Positif pada 2021, Ini Kata John Riady

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

John Riady

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lippo Group meraih pencapaian kinerja positif dan mencetak laba, bahkan mencairkan dividen sepanjang tahun 2021 sebagai hasil dari transformasi bisnis yang diinisasi sejak 2019 dalam upaya meningkatkan nilai.

Hal itu tergambar jelas dari moncernya PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) selaku induk usaha.

“Transformasi bisnis Lippo Group dengan menerapkan manajemen portofolio, capital structure atau capital recycling. Tujuannya, selain untuk memperkuat kinerja entitas usaha juga meningkatkan nilai dan memberikan efek positif bagi grup secara keseluruhan,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus CEO LPKR, John Riady, yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Siloam Hospitals, dan juga komisaris PT Matahari Department Store dalam keterangan tertulis, Senin (25/4).

Baca juga: Properti Terus Menggeliat di Masa Pandemi, Pengembang Incar Pembeli Milenial 

Dengan berpijak pada prinsip operational excellence, manajemen bertekad untuk terus melanjutkan program transformasi di tahun-tahun mendatang agar semakin meningkatkan nilai perusahaan dan mencapai pertumbuhan secara berkelanjutan.

“Strategi manajemen portofolio ini ikut berkontribusi memupuk keuntungan dan menjaga kinerja jangka panjang korporasi. Langkah tersebut berlanjut pada kuartal pertama tahun ini,” tambahnya.

Sepanjang tahun 2021 entitas Group Lippo, PT Matahari Department Store membeli Kembali hampir 9% dari saham melalui program buyback, nilai nya hampir mencapai Rp 600 miliar. Lippo Group juga melakukan restrukturisasi kepemilikan di PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pemilik jaringan gerai Hypermart.

Baca juga: Pembangunan Kawasan Elit dan Pusat Bisnis Dapat Genjot Pengembangan Properti di Jakarta Timur

Hal itu dilakukan setelah kedatangan Consilium Frontier Equity Fund LP dari Amerika Serikat yang memborong saham MPPA, sehingga kepemilikan Consilum sekitar 7,35%.

Memasuki April, Grup Lippo juga melepas saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI). Gantinya, Hanwha Life asal Korea Selatan menjadi strategic partner baru. Keduanya telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat.

Baca juga: Agen Masih Jadi Ujung Tombak Pengembang Pasarkan Produk Properti

Bahkan sebelumnya, Lippo Group juga melepas saham PT Link Net Tbk (LINK) kepada PT XL Axiata Tbk. dan Axiata Group senilai Rp 8,72 triliun. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi dan transformasi yang dilakukan perseroan, dana segar guna investasi masa depan lainnya.

Sebaliknya, Lippo Group melakukan penambahan kepemilikan di PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). LPKR menambah kepemilikan melalui pembelian 330 juta lembar saham, sehingga kepemilikan bertambah dari 55,4% menjadi 57,9%.

Dan tentunya, sepanjang tahun 2021, Lippo melalui PT Multipolar dan Venturra Capital terus melanjutkan strategi investasi digital dan melakukan investasi di lebih dari 12 perusahaan start-up di Indonesia dan Asia Tenggara, khususnya Vietnam.

Baca juga: Teknologi Periklanan Digital Cerdas Diujicoba di Proyek Properti Sinar Mas

Menurut John Riady, sejauh ini menjalankan dua strategi fundamental, dari sisi operasional dan portofolio. Sehingga mampu melewati masa pandemi, dan secara kinerja Lippo Group justru semakin kuat dan baik.

“Hampir semua kinerja emiten kita sudah baik, perusahaan yang paling terimbas pandemi saja seperti Matahari Department Store, masih bagus sangat baik. Dan kita juga bagi dividen,” ungkapnya.

Dia menambahkan dari sekian rencana capital structure telah melancarkan jalan bagi entitas mendapatkan dana untuk ekspansi dan Lippo juga terus membuka peluang kolaborasi dan kerja sama untuk penguatan entitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini