TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Nasib saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini hampir sama dengan PT Bukalapak Tbk (BUKA).
Harga saham GOTO pada sesi I sempat jatuh hingga 7 persen.
Lebih tepatnya turun 6,9 persen atau 20 poin di level Rp 270 per saham.
Penurunan saham GOTO yang cukup dalam sudah terjadi sejak awal pekan ini.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke Level 7.246, Investor Asing Catat Pembelian Bersih Rp 1,5 Triliun
Diawali dari penurunan 3,5 persen di hari Senin, lalu 5,4 persen, dan 6,4 persen pada penutupan perdagangan Rabu.
Listing di BEI pada 11 April lalu, saham GOTO dilepas seharga Rp 338 per saham sebanyak 40,6 miliar lembar saham.
Baca juga: 10 Sektor Seret IHSG Turun ke Level 7.176, Investor Asing Buru Saham BBCA, TLKM dan SMMA
Dari Initial Public Offering (IPO) tersebut, GOTO mengantongi dana segar sebesar Rp 13,7 triliun.
Sejak melantai di BEI hingga kini, harga saham GOTO telah turun lebih dari 20 persen.
Meskipun harga saham GOTO terus turun, namun GOTO memiliki mitigasi Greenshoe, untuk menahan pelemahan lebih dalam.
Hanya saja, mitigasi tersebut tentunya memiliki batasan, sehingga jika skema Greenshoe terus digunakan, maka ada saatnya Greenshoe tersebut habis, dan pergerakan saham sepenuhnya berdasarkan mekanisme pasar.
Baca juga: IHSG Melemah Tipis Sepekan Diiringi Volume Transaksi Harian Anjlok 15 Persen
Greenshoe tak menjamin jika saham GOTO terkoreksi dalam Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, penurunan harga saham GOTO diakibatkan oleh aksi jual investor yang cukup tinggi.
Di sisi lain, Greenshoe tidak menjamin sepenuhnya harga saham GOTO tidak terkoreksi dalam.
“Memang kalau kita perhatikan, semua kputusan ada di kita (investor), dalam arti berkaca dengan saham Bukalapak (BUKA). GOTO beberapa hari ini mengalami tekanan jual yang besar. Kalau kita lihat, kemarin saham GOTO sudah menyentuh di bawah harga IPO, lalu seberapa kuat Greenshoe option menjadi penopang saham GOTO?” ujar Maximilianus kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Saham teknologi rugi, investor trauma Maximilianus juga menilai, saat ini banyak investor yang juga bercermin pada kinerja saham BUKA, mengingat ada kemiripan antara BUKA dan GOTO.
Baca juga: Berbalik, IHSG Sesi I Turun ke Level 7.205, Investor Asing Buru BMR, BBNI dan BBRI