Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pengelola jalan tol mencatatkan 1,3 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menuturkan pada H-3 lebaran jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek mencapai 105 ribu.
Menurutnya, hari ini arus mudik hari ini akan lebih landai.
Baca juga: Giat Monitoring Posko Mudik, Pastikan Fasilitas Pemudik Terpenuhi
"Prediksi kami puncak arus mudik sudah lewat. Dari normalnya 30-35 ribu kendaraan, H-6 jadi 53 ribu, H-5 jadi 74 ribu, H-4 84 ribu kendaraan, dan tertinggi kemarin," kata Heru saat webinar publik Sabtu (30/4/2022).
Heru menilai, kenaikan volume kendaraan yang keluar dari Jabodetabek terjadi dikarenakan hari pertama cuti bersama.
Baca juga: H-2 Lebaran, 1,8 Juta Tiket Kereta Api Terjual
"Kemungkinan H-2 tidak setinggi kemarin volume kendaraan meskipun tetap padat," lanjut Heru.
Perkembangan teranyar pada pukul 10.00 WIB, kebijakan contraflow atau lawan arus sebanyak dua lajur diberlakukan atas diskresi kepolisian.
Rekayasa lalu lintas contraflow ini berlaku dari Km 47 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
"Contraflow sudah dilakukan sejak pukul 07.40 WIB," tuturnya.
Heru melanjutkan rekayasa lawan arus juga dilakukan dari Km 70 GT Cikampek Utama pada ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 87 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Kebijakan tersebut mulai berlangsung sejak pukul 09.45 WIB.
Untuk kebijakan One Way masih berlangsung mulai dari Km 87 Jalan Tol Cipali sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Heru mengatakan, pihaknya menutup kembali akses menuju jalur fungsional Sadang sampai dengan Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
"Saat ini untuk lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," imbuh Heru.
Jalan Tol Masih Favorit
Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan, masyarakat lebih memilih jalur darat atau ruas tol untuk mudik lebaran.
Menurutnya, ruas tol Trans Jawa sudah dilintasi lebih dari proyeksi awal.
Baca juga: Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek KM 57 Padat Merayap Sabtu Pukul 14.20 WIB, Rest Area Masih Lengang
"Kemarin 105 ribu kendaraan dan ini sudah melebihi arus mudik sebelum pandemi yaitu 103 ribu kendaraan," ungkap Cucu.
Sementara, volume kendaraan di jalur pantai selatan relatif lebih sedikit.
"Kami imbau mudik di jalur pantai selatan di siang hari karena fasilitasnya memang masih cukup terbatas rest areanya, pom bensinnya. Ini agar menjadi perhatian risikonya," ujar Cucu.
Diketahui tahun ini menjadi momentum pemerintah memperbolehkan kembali tradisi mudik lebaran setelah dua tahun dilarang akibat wabah pandemi Covid-19.