News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beban Pasokan Listrik saat Idulfitri Bergeser, Jakarta Menurun, Jawa Tengah Hingga Bali Meningkat

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) saat jumpa pers di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyatakan adanya pergeseran beban pasokan listrik saat masa lebaran atau Idul Fitri 1443 H atau tahun 2022 ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, adanya pergeseran beban pasokan listrik itu terjadi di beberapa kota besar seperti Jakarta dan Bandung ke daerah.

Hal itu kata Darmawan ditengarai karena adanya potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik dalam jumlah besar.

Baca juga: PLN Pastikan Pasokan Listrik di Seluruh Indonesia saat Idulfitri 1443 H dalam Keadaan Aman

"Karena ada pergeseran mudik yang sangat besar sekali yaitu lebih dari 20 juta maka pergeseran beban (pasokan listrik) yang tadinya di kota-kota besar, di Jakarta, Bandung ini kemudian bergeser ke daerah-daerah," kata Darmawan saat jumpa pers di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

Adapun dalam data pihaknya, Darmawan menyebut, untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Jawa Timur mengalami penurunan beban pasokan listrik.

Sedangkan, untuk Jawa Tengah dan Bali mengalami peningkatan jumlah beban pasokan.

Hal itu disebabkan kata dia, karena Jawa Tengah menjadi salah satu daerah dengan tujuan pemudik, sedangkan Bali, merupakan lokasi yang dinilai paling sering dikunjungi masyarakat untuk berwisata.

"Beban di Jakarta di Jawa Barat, Jawa Timur berkurang tetapi itu diikuti juga dengan kenaikan beban di Jawa tengah maupun di Bali," ucap Darmawan.

Terkait dengan penurunan beban pasokan listrik kata dia, paling besar disebabkan yaitu sektor Industri dan Bisnis yang untuk sementara berhenti beroperasi.

Sedangkan untuk angka peningkatan beban pasokan kata dia, dipengaruhi atas tingginya konsumsi listrik di sektor rumah tangga.

"Ada peningkatan yang drastis yaitu konsumsi di rumah tangga kemudian juga secara geografis adanya pergerakan mudik tadi beban yang tadinya terkonsentrasi di Jakarta di Bandung Surabaya dll saat ini kemudian menyebar merata di seluruh pulau Jawa dengan konsentrasi ada di Jawa Tengah dan di Bali," kata dia.

Baca juga: PLN Tingkatkan Program Kemitraan Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Pastikan Pasokan Listrik Aman

Direktur Utama PT Perusahan Listrik Negara (PLN Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia saat Idul Fitri 1443 H, dalam kondisi aman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini