"Dari sananya (distributor) harga sudah naik. Memang pas mau mendekati lebaran harga itu naik. Sama harga daging sapi lokal dan impor," kata Muhimin di Pasar Kramat Jati, Jumat (29/4/2022).
Harga daging sapi saat ini pun diprediksi masih dapat melonjak hingga hari raya Idulfitri yang tinggal hitungan beberapa hari lagi menjadi di kisaran Rp Rp 170-180 per kilogram.
Pasalnya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional lain di Jakarta saat ini sudah berada di angka Rp 180 kilogram, sehingga pedagang di Pasar Kramat Jati ikut terdampak.
"Masih bisa naik jadi Rp 180 per kilogram nanti. Karena dari tahun-tahun sebelumnya itu harga daging sapi sampai malam takbiran dan hari pas lebaran masih dapat naik lagi," ujarnya.
Muhimin menuturkan kenaikan harga ini dikeluhkan pembeli karena terjadi bersamaan dengan lonjakan sejumlah komoditas lain pada momen Idulfitri 1443 Hijriah.
Terlebih kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak awal tahun lalu, dari harga normal Rp 110 per kilogram menjadi Rp 130 ribu per kilogram sehingga membebani daya beli warga.
"Pembeli pada mengeluh. Banyak yang mengurangi belanja, dari biasanya beli dua kilogram jadi satu kilogram. Tapi karena momennya lebaran jadi pembeli tetap banyak," tuturnya.
Mimi, pembeli daging sapi di Pasar Kramat Jati menuturkan jika harga saat ini memberatkan karena terjadi dalam waktu singkat dan belum diketahui kapan kembali normal.
"Memberatkan lah, kemarin Rp 130 ribu per kilogram jadi Rp 150 ribu. Ini kalau enggak karena buat masak pas lebaran saya enggak beli. Biasanya lebaran saya masak rendang," kata Mimi.
Sumber: TribunJakarta.com